1

10.2K 462 4
                                    

"Halo noona.. " Jungkook menggeser ikon hijau tersebut dan menempelkan benda pipih itu ditelinganya.

Jungkook mengernyit bingung kala mendengar suara isakan dari seberang.

"Noona." panggil Jungkook lagi, pikiran negatif mulai mengusik hatinya namun ia mengabaikannya.

"Eh, maaf tadi aku melamun." suara Yoona terdengar parau.

"Ada apa? Kenapa menelfon?" tanya jungkook, Yoona yang mendengar itu menghela nafas kasar.

"Lisa.. " Yoona menjeda kalimatnya, ia tidak bisa mengatakan ini. Ia tidak dapat membayangkan bagaimana reaksi Jungkook setelah ini.

"Apakah Lisa ada disana?"

Tak ada jawaban membuatnya mencibik kesal. Sesekali ia melirik jam dinding. Khawatir akan istrinya yang tak kunjung kembali.

"Kook, Lisa kecelakaan." ucap Yoona mampu membuat suasana Jungkook hening.

Jungkook tertawa singkat dan menyikap air mata yang turun membasahi pipinya.

"Ck! Jangan membuatku semakin khawatir Noona!"

"Maaf Jungkook, aku tidak berbohong." panggilan tiba tiba terputus secara sepihak membuat Yoona kaget.

🌷🌷

Suasana pemakaman begitu sendu, semua orang tidak menyangka bahwa Lisa akan pergi secepat ini. Jungkook yang masih dalam kondisi syok tak ada satupun kata yang terlontar dari bibirnya.

Ia memejamkan matanya perlahan dan semakin mengeratkan pelukan untuk putrinya.

Jungkook sudah kehilangan orang yang paling ia cintai dihidupnya, belahan jiwanya sudah pergi meninggalkan jungkook sendiri. Sekarang ia sendiri, tak ada yang mengisi hidupnya.

"Lisa, aku mencintaimu." Jungkook tersenyum hangat lalu mendekap tubuh mungil Doyeon dan mencium batu nisan Lisa lama.

"Jungkook ayo pulang." ajak Yoona lalu membantu Jungkook untuk bangkit.

"Kau harus tabah Jungkook, masih ada Doyeon disini." ucapnya pelan sembari menuntun adiknya meninggalkan pemakaman tersebut.

"Bagaimana aku hidup setelah ini?" Yoona tak menjawab, ia hanya tersenyum getir melihat kondisi Jungkook. Tangannya terulur mengusap surai rambutnya untuk menenangkan.

🌷🌷

"Sudah pulang rupanya!" sinis Nyonya Jeon lalu menatap sinis bayi yang berada didekapan Jungkook.

"Ibu!" Yoona menatap mata Nyonya Jeon tajam dan kembali menuntun Jungkook untuk duduk dikursi ruang tamu.

"Kumohon jangan sekarang biarkan Lisa tenang." lirih jungkook tanpa sadar, entah itu tanpa sadar atau tidak, sekarang ia tengah tenggelam didunianya sendiri.

Yoona mengambil Doyeon dari tangan besar jungkook lalu membawanya keatas untuk menidurkannya.

"Ibu akan menjodohkanmu." kata Nyonya Jeon dengan penekanan, tak ada reaksi yang timbul dari putra bungsunya.

Jungkook mengusap bulir air matanya dan menatap Nyonya Jeon intens, "Tidak."

Kebencian Nyonya Jeon pada Lisa tak memudar. Kebencian itu juga karena hal sepele, yatim piatu. Karena Lisa hidup sebatang kara membuat Nyonya Jeon menudingnya sengaja memanfaatkan putranya.

Hal tersebut sempat menjadi hambatan dalam hubungan mereka. Namun, karena rasa tulus yang ada diperasaan mereka membuatnya memutuskan untuk menikah tanpa sepengetahuan Nyonya Jeon, karena hal itu kebenciannya semakin besar hingga sekarang.

"Kau masih muda Jungkook!" ujarnya meyakinkan. Memang apa yang dikatakan Nyonya Jeon ada benarnya, tapi diwaktu yang tidak tepat ia mengutarakan keinginannya.

Jungkook tak merespon, ia lebih memilih bangkit meninggalkan Nyonya Jeon sendiri. Yoona yang melihat itu menepuk bahu adiknya pelan dan beralih menatap Nyonya Jeon sinis.

"Jangan egois Bu, kita masih dalam suasana berduka." Nyonya Jeon tak menanggapi ucapan anaknya.

🌷🌷

Didalam kamarnya, Jungkook masih mematung disamping bayi kecilnya entah apa yang ia pikirkan. Jungkook menggelengkan kepalanya pelan lalu memijit pelipisnya, bagaimana ia hidup sekarang? tidak ada yang menemaninya lagi, tidak ada yang menyemangati lagi.

"Kookie.. "

Ahh ya panggilan itu,panggilan itu selalu terngiang ngiang dikepala Jungkook. Memanggil namanya dengan ekspresi lucu itu yang jungkook rindukan. Huh.. Ia harus fokus membesarkan Doyeon sendiri.

Jungkook beranjak menatap Doyeon yang tengah tertidur, pipi dan bentuk wajahnya sangat mirip dengan lisa. Sekarang hanya ada Doyeon yang ada dihatinya.

"Lisa.. I love you"



























TBC 🐱🐱
Kalo mau aku lanjut, mohon vote dan komennya ya

Tragedy✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang