Memilih perpisahan demi kebebasan

-Awal pendaftaran

Disaat pendaftaran SMP aku tidak sengaja melihat hasil yang lulus untuk masuk SMP,aku melihat nem² yang terpampang dimading aku tidak sengaja melihat salah satu nem terbesar dari orang-orang lainnya,akupun berbicara dengan mamahku
"Mah sayang banget yaa,dia mendapatkan nem sangat besar cuma dia masuk sekolah disini"
"Iya"
Lalu mamahku pun bertanya "ini anak siapa mendapatkan nem besar tapi sayang ia masuk disini?" dan ada seorang ibu² dia menyeletuk dengan spontan"itu anak saya bu."
"Oh,anak ibu,bagus ya Bu nem dia besar"
"Hehe iya Bu terima kasih"
"Cuma kenapa anak ibu mau sekolah disini?"
"Karena tidak ada sekolahan yang terdekat lagi Bu"
"Oh begitu baik Bu saya duluan ya."
"Iya Bu"
Lalu sesudah aku melihat hasil yang memang aku sangat yakin akan mendapatkan sekolah disana cuma tadinya aku tidak ada kepikiran untuk masuk sekolah tersebut. Aku pun keluar dari sekolahku untuk sampai ke parkiran untuk mengambil mobil. Tiba² mamahku bilang begini
"kamu pasti nanti akan sekelas dengan yang tadi nem ya besar."
"Hehe iya semoga aja dia sekelas dan orang baik,ya mahh."
"Iya amin,kalau kamu berteman dengan orang yang pintar pasti kamu akan ikut menjadi orang pintar.
"Iya mahh,aminn."

-Lanjut dihalaman berikut guyss👌jangan lupa untuk coment and like🥰