Kaka Dodo

1.2K 85 0
                                    

"kak ?"

"Bang ??"

Dohyon bocah 10 tahun itu mendelik kaget di dalam kamarnya saat mendapatkan teriakan bersamaan dari ayah dan adik kesayangannya.

Mereka harus segera berangkat sekolah dan Dohyon belum keluar kamar sama sekali membuat sang adik, Ella kesal.

"Kakak ? Ka Dodo ??" Dohyon membuka pintu kamarnya lalu menatap Ella yang mendelik kaget.

"Berisik dek." Dohyon langsung merangkul adik nya dan menuruni tangga menuju ruang makan, membuat sang adik mendecak pelan.

Ia sedang masa pertumbuhan tapi jika seperti ini pertumbuhan nya akan terhenti, padahal ia bercita-cita ingin lebih tinggi dari sang kakak.

"Jangan begini dong kak, nanti Ella makin bogel." Dohyon tertawa pelan lalu mengusak rambut coklat adiknya gemas.

"Ayo sini sarapan." Jennie mendudukan keduanya di kursi lalu menyajikan nasi dan air putih untuk mereka.

Sejak Jennie di konfirmasi hamil anak kedua, Seungyoun memilih untuk pindah rumah karena tidak ingin menyusahkan mama nya.

Pasti mama akan sangat kerepotan mengurus dua orang cucu hiperaktif yang sangat menurun dari Seungyoun, ya mengurus Dohyon yang satu saja saat itu sudah membuat mamah geleng-geleng kepala.

Belum lagi saat di tinggal Jennie untuk menjaga toko kue miliknya.

"Nanti ke sekolah Kaka dulu ya yah." Ella menoleh cepat kearah Dohyon yang mulai memakan sarapannya dengan tenang.

"Gabisa kan sekolah Ella yang lebih Deket." Protes sang adik membuat Dohyon menatap Ella yang memakan sarapannya tenang.

"Udah di meja makan gaboleh berisik." Ucap Seungyoun yang sedang menyeruput kopi susu buatan Jennie dan roti bakar yang berisi selai strawberry.

"Kakak nya tuh."

"Aku kebagian piket kelas yah, jadi harus dateng pagi." Jelas Dohyon yang masih tenang.

Meminta datang pagi tapi masih makan dengan tenang mengabaikan tatapan tajam sang adik yang sudah selesai makan.

"Bun, Ella mau bawa bekal boleh ??" Jennie yang sedang memakan rotinya mengangguk semangat.

Ia senang sekali saat keduanya mempertanyakan apakah boleh bawa bekal atau tidak ? Karena memperkecil kemungkinan sang anak jajan sembarangan.

Apalagi sekarang banyak jajanan aneh yang tersebar di sekolah-sekolah dasar sekitar mereka.

"Nanti kalian pulang bantuin bunda jaga toko kue ya." Ella mengangguk sambil tersenyum tapi tidak dengan Dohyon.

Dohyon punya rencana bermain dengan teman nya kalau bisa, karena ayahnya pasti menjemput sesuai waktu belum lagi hari ini ia ada pelajaran tambahan.

Untuk nilai pelajaran bahasa Inggris yang kemarin.

"Aku pulang telat kayanya Bun." Jennie membuat gesture berpikir sambil menatap anak pertama itu lekat.

Ella merengut sebal menatap kakak laki-laki yang santai mengatakan kalau dirinya sibuk jika Dohyon sibuk ia akan menjaga toko sendirian hanya bersama ibunya.

"Mau ayah jemput ??" Tanya Seungyoun akhirnya membuat Dohyon berpikir sejenak lalu menggeleng pelan.

"Gausah aku pulang sendiri aja yah." Seungyoun mengangguk mengerti.

Karena dirinya pun harus bertemu Jinhyuk dan membicarakan project selanjutnya grup yang dia asuh.

"Ayah harus ketemu temen soalnya, kalo emang mau ayah jemput, ayah bisa atur skejul lagi Do." Dohyon menggeleng mantap membuat Seungyoun mengangguk pelan.

Cho FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang