Keributan Rumah Cho

490 55 1
                                    

"dek ?"

Jennie memasuki kamar Ella yang tidak terkunci dan mendapati anak bungsunya masih tiduran dengan selimut membungkus dirinya.

"Ella sayang ?" Jennie mendekat lalu membuka selimut itu dan mendapati Ella yang masih tertidur.

Wajahnya pucat pasi dan keringat dingin keluar dari tubuhnya membuat Jennie langsung menelusupkan tangannya di perpotongan leher Ella.

Jennie membulatkan matanya kaget saat merasa tubuh Ella memanas.

Ella demam.

Jennie keluar kamar dan langsung kedapur membuat Seungyoun dan Dohyon kaget karena Jennie berjalan tergesa-gesa.

"Kenapa Bun ?"

"Ella demam yah." Jawab Jennie cepat dan langsung mengambil plester penurun panas yang ia sediakan di kulkas rumahnya.

Dohyon menelan ludahnya dan Seungyoun melirik Dohyon sedikit.

Seungyoun menarik nafasnya panjang lalu menyeruput kopi susunya dan mendekatkan tubuhnya di meja makan.

Jennie sibuk membawa plester penurun panas dan obat penurun panas lainnya yang mereka punya lalu bergegas ke kamar si bungsu.

"Adiknya sakit gara-gara ujan-ujanan kemaren kak sama kamu." Dohyon menoleh kearah sang ayah yang menatapnya lekat.

"Tapi kan kemarin pake payung Yah."

"Tapi kan adenya ga pake jaket kak kemarin." Dohyon menundukkan kepalanya dalam.

Kemarin ia berinisiatif menjemput Ella di sekolahnya karena ayah nya tidak bisa menjemput mereka, jadilah Dohyon meminta Ella menunggu agak lama.

Lalu mereka pulang menggunakan bus umum.

Karena cuaca hujan, Dohyon berinisiatif memakai payung yang selalu di bawakan Jennie di tasnya begitu juga dengan Ella.

Dan sebenarnya itu tidak membantu sama sekali karena memang Ella sangat bahagia jika hujan, ia tidak pernah main hujan-hujanan jadinya Ella bahagia.

Buntut nya kemarin bunda nya sudah memarahi Dohyon mengatakan kenapa tidak menelpon salah satu dari om nya, Seunghun atau Yoonbin yang sudah di mintai tolong untuk menjemput Cho Sibling's.

Hanya itu selebihnya Jennie tidak mempermasalahkan.

Mau Ella yang harus mandi dengan air hangat lalu minum coklat hangat atau saat Dohyon harus mengganti seragamnya untuk esok hari padahal baru ganti kemarin.

Tapi pagi ini Dohyon harus mendengarkan Omelan ayahnya lagi kalau Ella sakit karena dirinya.

"Iya emang Dodo salah Mulu kalo sama ayah mah." Ucap Dohyon kesal sambil menarik tas sekolahnya lalu pergi dari ruang tamu.

"Kak ?? Kak Dodo ? Ayah belum kelar ngomongnya loh." Ucap Seungyoun hampir kesal lalu menarik nafasnya panjang.

"Ngomong aja sama tembok Yah, Dodo gamau denger." Jawab Dohyon yang sebenarnya tidak di dengar sama sekali oleh Seungyoun.

Dohyon memakai sepatu sekolahnya dengan cepat lalu pergi, ia memilih berangkat sekolah sendiri menggunakan bus umum daripada di ceramahi terus-menerus oleh ayahnya.

Dohyon tahu Ella itu kesayangan ayahnya, sangat di sayang mungkin karena anak bungsu tapi Dohyon kan juga anak ayah nya.

"Kesel yatuhan."

.

.

"Aku pulang." Jennie yang sedang membuat bubur menatap Seungyoun dengan senyuman.

Cho FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang