Hari Minggu Cho

480 58 0
                                    

"Ayah, Bundaa."

Ella mendorong kasar pintu kamar kedua orangtuanya lalu menelusup kedalam selimut tebal.

"Ayaah, udah siaang." Rengek Ella sambil memeluk sang ayah yang masih setia membelakangi Ella yang merengek kesal.

Pasalnya kemarin ayahnya mengatakan akan kerumah nenek mereka dan mengatakan mereka akan membuat camilan untuk dibawa kerumah neneknya.

Tapi semalam mereka tidak berbelanja jadi bisa di pastikan Ella akan menemani sang bunda berbelanja pagi ini untuk mengisi stok kulkas dirumah sekalian membeli bahan.

"ayaaah, ih bangun." Seungyoun mengerang pelan dan langsung membalik tubuhnya.

Ia melirik Ella yang berada di sebelahnya lalu memeluk anak perempuan tujuh tahun itu dengan erat.

"ayaaah bau ih."

"wangi dek." Jawab Seungyoun membuat Ella mendecak pelan, mana ada bangun tidur wangi.

Kalau sebelum tidur itu mandi baru wangi, sedangkan kemarin ayahnya sudah mandi dari sore dan tidak keluar kamar, mendekam di studio miliknya membuat Ella dan Dohyon tidak berani mengganggu.

"mana ada."

"Emangnya kamu udah mandi eum ??" Ella tersenyum lebar memperlihatkan gigi kelicinya lucu membuat Seungyoun gemas sendiri.

"Udah tadi di kamar kakak Dodo." Seungyoun mengerjap matanya dan makin mendekap Ella erat membuat Ella makin mengerang tidak suka.

Ella berusaha melepaskan pelukan ayahnya tapi ayahnya makin mendekap erat karena benar wangi sabun Dohyon benar-benar menguar dari tubuh mungil anaknya.

"Bajunya disiapin kakak Dodo juga ?" Tanya Seungyoun membuat Ella mengangguk ribut sambil tersenyum.

Seungyoun bangkit dari posisinya membuat selimut yang menutupi mereka bertiga terangkat.

"Udah bangun bukannya bangunin." Seungyoun menatap Jennie yang sedang menatap Ella sambil tersenyum.

Ella menoleh kearah sang bunda lalu tersenyum.

"Kirain bunda belum bangun." Ella mendekap Jennie erat membuat Jennie hampir terjengkang kebelakang.

"Bunda udah bangun dari kamu teriak-teriak loh dek." Ella mempoutkan bibirnya kesal membuat Jennie membalas memeluk Ella.

"Udah mandi mau kemana sih dek ?" Seungyoun yang sudah membuka jendela kamar dan mematikan AC di kamar mereka menoleh kearah Jennie dan Ella yang masih di atas kasur.

"kata ayah mau kerumah nenek." Jennie mengangguk pelan dan teringat akan janjinya.

Mereka harus kerumah nenek, karena nenek mereka sudah merengek katanya tidak pernah di kunjungi.

Padahal mereka tahu sekali jika Jennie dan Seungyoun sibuk, Seungyoun sibuk membuat lagu lalu Jennie sibuk menjaga toko yang sebenarnya banyak yang menjaga juga, Jennie hanya memantau.

"Tapi kemarin ayah bilang mau bikin kentang keju bun, buat nenek." Seungyoun tertawa pelan.

Maksud Seungyoun itu kentang keju untuk di makan dirumah dan membawa kue buatan Seungyoun dan anak-anak mungkin untuk nenek.

"Iya dek iya." Jawab Seungyoun lalu memasuki kamar mandinya.

"Ayah mandinya jangan setahun ya." Teriak Ella dari depan kamar mandi membuat Seungyoun yang berada di dalam kamar mandi meringis pelan.

Padahal yang mandinya lama itu Jennie bukan dirinya.

Jennie hanya bisa tertawa pelan lalu mencium anak itu dengan gemas.

Cho FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang