Bagian 8

132 9 0
                                    

"KALO KAMU KAYAK GINI TERUS JANGAN SALAHKAN AKU KALAU KITA BISA SAJA BERPISAH NANTINYA"

Damn dunia lia seakan hancur detik itu juga ketika dia mendengar itu. Lia tidak tahu lagi harus berbuat apa dia diam mematung sampai tak sadar jika air mata sudah turun dari mata nya. Barang-barang nya pun berjatuhan ke lantai

Lia masuk dengan emosi yang memuncak dia tidak tahan lagi

"MAH PAH CUKUP!" Itulah kata pertama yang keluar dari mulutnya sambil menangis

"Lia" Ortu lia

"Mah pah aku mohon cukup aku capek hiks liat kalian seperti ini terus dan aku hiks hiks gak mau kalian berpisah hiks hiks" Mohon lia

"JIKA KALIAN TIDAK PUNYA WAKTU BUAT AKU SETIDAK NYA KALIAN JANGAN BERTENGKAR" Lanjut lia dengan tangisnya yang tak kunjung reda dan pergi keluar menuju mobilnya untuk meninggalkan rumahnya

"LIA" Teriak papahnya

Kini Suho dan irene terduduk di sofa, hanya keheningan yang terasa, mereka diam memikirkan kesalahan mereka masing-masing

"Maafin aku, aku belum bisa jadi ibu yang baik" Akhirnya irene buka suara sambil menunduk

"Aku sadar dari anak-anak kecil sampai sekarang aku belum pernah menjadi ibu yang baik bagi mereka, aku juga sadar bahwa aku menomor satukan pekerjaan ketimbang keluarga. Yah aku sadar, bahkan untuk makanan favorit anak-anak saja aku tidak tahu sungguh aku sangat merasa bersalah jika waktu bisa diulang aku ingin memperbaiki semuanya tapi itu mustahil, maka dari itu aku akan memperbaiki nya mulai sekarang" Ucap irene panjang lebar

"Maksud kamu?" Tanya suho

"Aku akan berhenti bekerja" Jelas irene

"Kamu serius? Kenapa kamu sekarang tiba-tiba ingin berhenti bahkan aku sudah berulang kali maksa kamu berhenti tapi kamu tidak mau tapi kenapa sekarang ka-" Ucapan suho terhenti

"Karena lia, aku tidak pernah melihat sorot matanya sesedih dan sekecewa itu, lia tidak pernah protes dengan tidak adanya kasih sayang yang orang tuanya berikan dan sekarang aku merasa lia mengungkapkan semua yang dia tahan selama ini dia tertekan dengan pertengkaran kita ditambah kita tidak ada waktu buat dia. Walaupun terlambat untuk menyadari nya aku tetap ingin memperbaiki semuanya aku tidak ingin anak-anak merasa mereka tidak memiliki orang tua maka dari itu aku ingin berhenti" Ucap irene

Suho diam sambil menatap sang istri lama dan akhirnya...

"Maaf" Itulah yang keluar dari mulut suho

Irene mendongak kan kepalanya untuk melihat suho

"Maaf selama ini aku kasar padamu bahkan pernah sampai main fisik, aku juga sadar aku bukan ayah dan suami yang baik bagi kamu dan anak-anak. Aku tahu konsekuensi nya menikah sama kamu dulu, kamu sudah bilang bahwa kamu adalah wanita yang gila bekerja dan kamu sudah menjelaskan jika sudah menikah dan memiliki anak kamu tetap ingin bekerja dan aku juga sudah menyetujui nya waktu itu, tapi aku melupakan itu semua aku bersikap kasar sama kamu dan terus memaksa kamu sampai tidak sadar jika yang aku lakukan itu tidak hanya menyakiti kamu tapi juga menyakiti anak-anak" Suho menghela nafas

"Sekarang aku tidak akan memaksa kamu lagi semuanya terserah kamu, aku juga ingin memperbaiki semuanya dengan menjadi suami dan ayah yang baik bagi kamu dan anak-anak. Aku sangat minta maaf untuk semuanya" Ucap suho sambil menggenggam tangan irene

Famous√ Lee Jeno(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang