Famous√ Lee Jeno(END)

Bagian 30(END)

Happy Reading.

*******

2 bulan kemudian....

Lia dan jeno sudah menikah. Kenapa Pernikahan itu sangat cepat? Ya karena itu mereka udah honeymoon terlebih dahulu sebelum menikah karena takut terjadi yang tidak-tidak mengingat kejadian di masa lalunya jeno memutuskan untuk mempercepat Pernikahan nya.

Pernikahan itu bagi lia begitu mendadak namun tidak bagi jeno jauh-jauh hari sebelum melamar lia dia sudah banyak mempersiapkan pernikahan ini tanpa sepengetahuan lia.

Pas lia bilang ke keluarga nya kalau dia dan jeno mau menikah keluarga nya tidak kaget yang membuat lia bingung. Dan ternyata sebelum lia mau bilang akan menikah sama jeno, jeno terlebih dahulu sudah mendatangi orang tua lia. Seperti dugaan orang tua lia dan doyoung benar-benar kaget karena mereka sama sekali tidak menyangka kalau lia akan kembali bersama jeno.

Lia semakin dibuat kaget karena persiapan pernikahan nya sudah hampir rampung dan itu semua jeno yang mempersiapkan. Setelah menikah pun lia dibuat kaget lagi karena jeno sudah membeli rumah untuk mereka. Siapa coba yang tidak bahagia diperlakukan seperti seorang ratu?

Untuk pekerjaan lia mempercayakan nya ke orang-orang kepercayaan nya karena dia memutuskan bekerja dari rumah saja dia mau fokus sama keluarga kecil nya. Karena lia tau betul rasanya gak mendapat kasih sayang dari kecil dari orang tua nya.

Dan lia gak mau itu terjadi ke vano dan anak-anak nya kelak. Dia juga mau memberikan kasih sayang sebisanya ke vano mengingat vano sama sekali belum pernah mendapat kasih sayang secara langsung dari sosok seorang ibu.

Jeno benar-benar bangga sama lia dan sangat berterimakasih karena lia mau menerima vano. Dia benar-benar gila karena lia apapun itu dia lakukan demi lia. Dia seakan tak bisa lagi melihat wanita lain selain ibu nya dan lia. Mungkin kalau lia nyuruh jeno mati, jeno bakal melakukan nya saking cinta matinya dia terhadap lia.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari ini tepat sebulan setelah jeno dan lia menikah, jeno terbangun dari tidur nya dan melihat lia masih tertidur di samping nya sembari memeluk dirinya. Jeno bingung biasanya lia akan bangun terlebih dahulu kecuali weekend.

"Sayang?" Panggil jeno namun tidak ada jawaban

Jeno pun merapihkan rambut lia. Namun dia sadar pas dia menyentuh wajah lia tangannya merasakan kalau lia sedang demam.

"Lia kamu sakit"

"Hmmm"

"Kita kerumah sakit yah"

"Gak mau"

"Nanti gak sembuh-sembuh"

"Pusing gak bisa bangun"

"Aku gendong"

"Takut"

"Ada aku"

"Takut dokter"

"Dokter nya gak gigit"

"Takut disuntik"

"Gak sakit kok"

"Sakit!"

"Sedikit"