Bagian 19

79 8 0
                                    

Masih kelanjutan chapter sebelum nya....
.
.
.
.
.

Diruang rapat semua guru tidak kalah terkejut nya ketika melihat video itu.

PLAK

Satu tamparan melayang ke pipi yeji.

"Kamu bahkan tidak pantas disebut sebagai manusia. Kamu lebih terlihat seperti monster" Ucap Irene, yang menampar nya tadi adalah Irene

Sementara kepsek terduduk lemas ketika menonton video itu

"Karena perbuatan kamu Hwang Yeji anak saya mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi lebih parahnya lagi dia berusaha bunuh diri jika saya terlambat membawanya kerumah sakit mungkin sekarang saya sudah kehilangan putri saya" Ucap suho sambil menunjuk yeji

"Untuk kalian semua yang melihat ini berhati-hatilah dalam berucap kata-kata kasar yang kalian ucapkan itu bisa membunuh seseorang. Entah dia salah atau tidak kalian tidak seharusnya membully dia" Ucap suho

Yeji sedari tadi hanya menangis... Dia tidak menyangka semua ini akan terjadi

Semua orang yang menyaksikan dan mendengarkan suho juga sangat merasa bersalah atas apa yang terjadi pada lia

"Dan anda" Ucap suho sambil menunjuk kepsek
"Saya pecat dan anak anda harus segera keluar dari sekolah ini dan kalau terjadi sesuatu dengan putri saya, saya akan bawa masalah ini ke jalur hukum" Ucap suho yang membuat semua orang kembali kaget

"Saya melakukan ini bukan karena lia anak saya, saya hanya membela kebenaran seandainya yeji benar maka saya sendiri yang akan mengeluarkan lia tapi disini yeji yang salah maka saya harus bertindak. Kenapa saya pecat tuan Hwang? Karena dia lebih mementingkan urusan pribadi nya disini dengan membela putri nya tanpa mencari tau masalah ini atau mendengar penjelasan dari lia." Ucap suho

"Dan saya mohon doa dari kalian semua yang menyaksikan ini. Saya mohon doa agar lia cepat sadar dari koma nya karena dokter dirumah sakit sudah nyerah harapan lia untuk sadar hanya 40% jika dalam 15 hari lia tidak ada perkembangan maka lia akan dinyatakan meninggal sekarang hanya mukjizat tuhan yang bisa menolong lia tentunya disertai dengan doa" Ucap suho sedih dan menghapus air katanya yang keluar sedikit

Semua yang mendengar kembali terkejut dengan keadaan lia sekarang sebagian dari mereka menitikkan air mata setelah mendengar apa yang diucap suho

"Saya rasa semua sudah jelas. Rapat selesai" Ucap suho dan berjalan meninggalkan sekolah
.
.
.

PLAK

"KAMU BENAR-BENAR BIKIN PAPAH KECEWA SEKARANG PAPAH KEHILANGAN PEKERJAAN PAPAH GARA-GARA ULAH KAMU ARRGHH"

"KAMU MAU JADI PEMBUNUH HAH? KAMU HAMPIR MEMBUAT NYAWA SESEORANG HILANG HANYA KARENA KELAKUAN KAMU"

"P-pah maaf" Ucap yeji sesegukan

"Tidak ada gunanya maaf kamu itu"

Yeji hanya diam dan menangis mendengar ayah nya
.
.
.
.
.
Di tempat lain

"L-lia pasti baik-baik saja" Ucap hina bergetar

"Lia pasti bangun" Ucap yuqi

"Kalian sudah tahu?"

"H-herin" Ucap somi

Herin berjalan mendekati mereka dan duduk

"Kalian mau tau bagaimana sakitnya lia? Gue adalah saksi bagaimana selama 5 hari ini lia kesakitan dia menderita, untuk bergerak saja sangat susah setiap hari dia menangis dan ketakutan karena rasa trauma nya, kalian bisa bayangin bagaimana jadi lia dia berusaha kuat namun ternyata tidak bisa hingga akhirnya dia melakukan percobaan bunuh diri"

Famous√ Lee Jeno(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang