REVENGE [YEONBIN]

02. Sebuah Fakta

"Soobin, kau baik-baik saja?" begitu membuka matanya dan tersadar Soobin melihat beberapa temannya dan Juniornya yang tengah melihatnya dengan sangat khawatir

"dimana aku?" ucap Soobin mencoba mendudukan dirinya yang di bantu oleh Hueningkai.

"Kau dirumah sakit"

"Apa? Yeonjun! dimana dia?"

"Kami tahu kau tengah bersama Yeonjun malam itu karena Beomgyu melihat Yeonjun meninggalkanmu yang tergeletak di taman sendirian" Ucap Hueningkai yang tengah duduk di samping Soobin.

"Soobin Maaf, aku tidak bisa mengejarnya karena aku terlalu khawatir dengan kondisimu saat itu" Ujar Beomgyu menundukan kepalanya tidak berani menatap Soobin

"Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?"

"satu minggu"

"Aku harus pergi, Yeonjun... aku harus mencarinya" Selang infus yang menancap pada punggung telapak Soobin ditarik paksa olehnya hingga darah mengucur keluar, tidak peduli dengan rasa sakitnya yang dia pikirkan saat ini adalah Yeonjun.

"Mau kau cari hingga ujung negara juga tidak akan ketemu Choi Soobin!"

Semua terdiam begitu melihat seseorang yang tengah berdiri di ambang pintu, ia adalah letnan Hoseok. Mereka semua perlahan meninggalkan Soobin setelah melihat sebuah isyarat gelengan kepala dari Hoseok menyuruh semua bawahannya untuk pergi meninggalkannya bersama dengan Soobin.

"Apa maksudmu? Aku harus menemukan Yeonjun!"

Kaki Soobin gontai saat ia mencoba untuk berdiri, akhirnya ia pun kembali untuk duduk di tepi ranjangnya kembali. Dilihatnya kini hoseok berjalan mendekat ke arahnya.

"Dia sudah pergi, kau tidak akan bisa menemukannya dipenjuru negri"

"Apa maksudmu?"

"Yeonjun, dia pergi ke Korea Utara. Dia sudah menjadi pengkhianat bagi negara kita."

"Tidak mungkin"

Soobin menggelengkan kepalanya menunduk tidak percaya dengan ucapan Hoseok.

"Yeonjun bukan orang seperti itu! Apa alasannya melakukan itu?"

"Kau yang terlihat paling dekat dengannya tapi kau tidak tau alasannya? Keluarganya adalah mata-mata korea utara, mereka menelusup masuk ke korea selatan dan berpura-pura menjadi warga korea selatan dengan mencuri identitas. Itu merupakan pelanggaran yang tidak bisa diampuni. Aku yakin kau pasti tahu pelanggaran itu"

"Jadi, maksudmu keluarga Yeonjun dibunuh karena alasan itu?"

"Ya, dan Yeonjun waktu itu sempat kami tangkap tanpa sepengetahuan siapapun dan ia berhasil melarikan diri dan menemui mu pada malam itu"

"Bohong. Khayalanmu sangat bagus Letnan"

"Itu kenyataanya Soobin. katakan saja padaku apa yang kalian bicarakan malam itu?"

"HAHAHA LETNAN ITU TIDAK MUNGKIN!!"

Soobin mulai naik pitam, suaranya bahkan mampu terdengar oleh beberapa orang yang menunggunya di depan.

"Aku sangat mengenal Yeonjun dan juga keluarganya, aku sangat yakin mereka bukan mata-mata. Dia bahkan masuk akademi militer."

"Sepertinya kau belum siap untuk menerima semuanya. Sebaiknya kau ikut aku sekarang"