Sejak kapan rasa ini ada. Sampai kapan rasa ini bertahan.
~Reinata Hanandra~
HAPPY READING
"Rein bangun."
Panggil Naya, ibu Rein.
Rein yang mendengar itu hanya bisa menggeliat dan menutup tubuhnya kembali menggunakan selimut.
Naya membuka pintu dan mendapati anaknya yang masih tidur hanya bisa menggelengkan kepala.
"Kaka ga inget kalo hari ini kaka sekolah? Udah jam setengah tujuh"
Suara lembut Naya sukses membuat Rein bangun dari tidurnya.
Rein lupa kalau hari ini dia sekolah. Dan ini hari pertama nya setelah melewati masa MPLS (semacam MOS)
"Aahh, mamah kenapa ga bangunin Rein sih. Telat ini"
Setelah mengucapkan itu, Rein langsung berlari menuju kamar mandi. Setelah berpakaian rapi, Reina menyambar tas mocca dan jaket putihnya. Ia menuruni tangga dengan berlari.
Setibanya diruang makan. Tidak ada orang kecuali Naya.
Abang dan ayahnya sepertinya sudah berangkat.
"Rein langsung berangkat aja ya Mah." ucap Reina.
"Lho ngga sarapan dulu?"
"Engga, ini dah telat Mah. Rein berangkat pake bus ya."
Setelah mengatakan itu, Rein pamit kepada Naya dan langsung berlari.
"Iya, hati hati." ucap Naya sambil menggelengkan kepalanya.
---
Pak Dodo selaku Satpam di SMA Ajisaka Bandung Jawa Barat telah menutup gerbang.
Reina berlari. Sesampainya didepan gerbang. Ia hanya melihat seseorang yang memakai seragam security. Kulitnya hitam. Berbadan gemuk. Dan memiliki kumis yang tebal. Cukup mengerikan. Pak Dodo namanya.
"Pak pak, maaf. Boleh ya saya masuk?" ucap Rein dengan keringat bercucuran dan nafas yang memburu.
"Yaudah, kamu namanya siapa?"
Tanya Pak Dodo dengan wajah garangnya.
"Reinata Hanandra"
"Jam istirahat nanti ke pos satpam, beliin Bapak jus Alpukat."
Setelah mengucapkan itu, Pak Dodo langsung berlalu, meninggalkan Rein dengan ekspresi cengo.
"Ehh iyaa gue kan telat, mampus lo Rein"
Ucap Reina menepuk jidat.
---
Dan sekarang, Reina berakhir dengan membersihkan toilet perempuan setelah tadi di marahi Pak Gus(guru Bk) dan dihukum jalan jongkok mundur memutari lapangan upacara sebanyak 2 kali.
Wajahnya yang pucat, keringat yang bercucuran.
Kini Reina berjalan gontai menuju kelasnya. Dia merasa pusing sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always you
Teen FictionReina Bumi Biru Diki Harry Friendzone goals. Kisah rumit Reina yang mengejar cinta pertamanya. Disisi lain ada cowok cowok yang menanti Reina untuk melihat mereka. Akankah Reina move dari cinta pertamanya? Atau memilih hati yang lain? Atau Reina aka...
