Regret Series | BTS Imagine Oneshoot ✔

regret #4

Min yoongi (민윤기) X Do Jiah (도지아)

'ayo kita putus yoongi-ssi'
Aliran sungai kecil terbentuk di atas pipi tembam gadis 160 senti itu.

'Ta-tapi, tapi kenapa sayang? Kita tidak ada masalah apapun, kenapa tiba-tiba kamu minta putus'
Tangan pucat pria 18 tahun, yang kerap disapa yoongi itu, menggenggam tangan mungil kekasihnya.

'Aku, aku bosan'
Setelah menghapus air matanya, gadis 16 tahun itu pergi begitu saja.

Tak lama suara teriakan terdengar lantang, menggema di gedung olah raga di salah satu SMA yang ada di daegu.

.......

Yoongi yang sedang berjalan jalan sendiri, mengingat dirinya kini sendiri setelah 2 tahun berpacaran dengan gadis yang 1 minggu lalu memutuskan hubungan mereka.

Tak lama mata sipitnya yang menawan itu mendapati pemandangan yang ia harap hanya mimpi.

Mantan kekasihnya yang tentunya masih sangat ia cintai sampai saat ini, berjalan dengan tangan mungilnya digenggam oleh pria yang bukan dirinya.

'Jadi ini alasannya Jiah-ya, kau jatuh cinta pada si sialan Jin itu ya?' Tanya yoongi, yang entah kapan sudah ada di depan pasangan itu.

'Yoo- yoongi? Ka-kau?' Jiah yang tak menyangka kehadiran yoongi, tak bisa berkata dengan baik.

'Dasar jalang' setelah mengatakan itu yoongi pergi, meninggalakan jiah dengan kekasih barunya.

......

"Haaaaah!!!!! Sial!!! Mimpi itu lagi???! Aakkhhh aku benci kau DO JIAH!!!!" Jerit seorang pria pucat 26 tahun itu, mimpi yang berisikan kenangan 8 tahun lalu, sampai sekarang masih terus menghantuinya.

Walau kenangan itu sangat pahit, namun karenanya yoongi 8 tahun lalu kini berubah, atas perjuangannya ia berhasil merubah yoongi yang lemah, tak punya apapun termasuk uang, menjadi pria kuat, tampan berkarisma yang bergelimang harta.

Menjadi CEO perusahaan rekaman sukses dan perusahaan kosmetik terkenal, membuat yoongi yang dulu kekurangan sekarang serba kelebihan, kecuali dalam hal percintaan, dan kasih sayang, terutama sejak 3 tahun lalu sang ibu berpulang, membuat yoongi sebatang kara di dunia kejam ini.

.....

"Eoh? Jadi calon sekretaris ku sudah di lobby? Yasudah, tak usah ke HRD, langsung rujuk ia ke ruanganku"

Lalu yoongi, menutup panggilan itu.

Sekitar 10 menit menunggu, akhirnya ada suara ketukan pintu. Setelah menyuruhnya masuk, terlihat seorang wanita mungil masuk ke dalam.

"Selamat pagi CEO Min" belum melihat wajah calon CEOnya, gadis itu menunduk memberi hormat.

Sedangkan, yoongi yang sudah tau siapa calon Personal assistantnya, tersenyum miring.

'Kena kau' batinnya

Lalu tak lama gadis itu mengangkat kepalanya, wajah cantiknya menatap wajah dingin yoongi. Perlahan matanya terbuka semakin lebar, terkejut dengan siapa yang ada di depannya. Pria yang telah 8 tahun hilang dari hidupnya, pria yang selama ini ia rindukan.

'Yoongi??' Batinnya menjerit, ingin rasanya berlari, melompat ke pelukan mantan kekasihnya itu.

"Kenapa kau di sini Do Jiah-ssi? Kemana kekasih kayamu itu? Kau ditinggal? Atau dia tidak lagi memberimu uang, hingga kau frustasi dan bekerja di sini?" Sindiran pedas yoongi, sungguh benar benar menusuk hati gadis 24 tahun itu, ingin marah namun tak berani.