Me+You = Stories

35 3 2
                                    

Nada dering yang menandakan ada panggilan masuk, membuyarkan mimpi seorang wanita yang masih bergelut selimut.

Rania Shin. Walaupun seharusnya marga keluarga diletakan didepan wanita berumur seperempat abad itu tetap bersikukuh untuk meletakan marganya dibelakang.

Terdengar lebih normal, itu jawaban yang akan didapat jika ada orang yang bertanya kenapa marganya diletakan setelah namanya pada wanita yang kerap disapa Rania itu.

Rania mengumpat pelan saat terbangun karena dering telponnya.

Hampir saja padahal, ucap Rania.

Rania mengumpat lagi saat melihat pelaku yang membuyarkan mimpi indahnya.

"Eonnie*, bertanggung jawablah"

'Bertanggung jawab ? Memang aku melakukan apa?'

Rania menghela nafas kasar.

"AKU HAMPIR SAJA MENCIUM SEUNGCHEOL OPPA TADI"

Rania semakin dibuat marah saat mendengar gelak tawa dari lawan bicarannya.

"Eonnie, Usseo?" (Ketawa?)

"Arraseo mian. Lagipula kenapa setiap kakak telpon pas selalu kamu mimpi itu' ( Iya, Aku minta maaf)

Rania memanyunkan bibirnya.

"Molla. Geundae wae jeonhwa?" ( Enggak tau. Tapi kenapa telpon? )

' Emang seorang kakak gak boleh telpon adiknya?'

"Enggak gitu. Cuman tumben aja kakak telpon aku pagi-pagi banget. Kenapa ?"

' Yeogsi uri dongsaeng paling tau kalo soal kakaknya' ( Emang ya adikku)

Rania tertawa pelan.

'Nanti ke apartemen kakak ya. Ada yang pengin kak Nita omongin'

Rania mengernyitkan dahinya. Ia tau bahwa jika kakaknya mengubah nada bicaranya ada hal yang memang harus dibicarakan.

"Tto wae ? Aku bahkan berhibernasi selama dua minggu ini" ( Kenapa lagi sekarang ? )

Rania bias mendengarkan kekehan dari sebrang sana.

'Datang saja. Kesempatan satu kali seumur hidup. Sudah ya Eonnie tutup. Saranghae' (Aku mencintaimu)

" Eoh, Nado" ( Aku juga )

Kesempatan sekali seumur hidup ?, Tanya Rania dalam hati.

Rania mendengus sebal.

Shin Ranita.

Dia adalah kakak perempuan Rania. Entah itu takdir atau kebetulan keduanya sama-sama mengambil gelar seorang Psikolog. Bedanya Rania mengambil jurusan Kedokteran terlebih dahulu sedangkan Ranita tidak.

Nama mereka yang tidak awam di Negeri Gingseng itu disebabkan karena mereka berasal dari Indonesia.

Orang tua wanita bermarga Shin itu menitapkan Rania dan Ranita kepada saudara mereka yang berada di Seoul saat mereka baru menyelesaiakan bangku sekolah dasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PANASEA  || Choi Seungcheol ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang