Kau tahu,
Ada satu saat kita rasa seperti angin,
membelai tapi tak diendahkan,
menampar namun tak menyakitkan,
sehingga turun sang hujan
mengalirkan daun layu kekuningan
yang gugur bersama rasa tak perlu.Seperti dibuang,
Puisi kalini aku tulis pakai emosi,
dari balutan rasa rasa masygul
dan pilu.
YOU ARE READING
Kidung Sukma Dara
PoetryDi sudut gelap dan sepi. Aku kisahkan kecamuk perasaan yang mencabul perut. Lalu dari akal, aku keluarkan setiap kali aku ketagih.