SAME - Chapter 4

799 64 24
                                    

Playlist : Sam Smith - To Die For

*
Happy reading :)

*

"Apakah cinta juga harus se'menyakitkan' ini"

***

Flashback on
(Taeyeon 14 Tahun)

"Taeyeon ah, saranghae".

Orang tersebut kembali mencium bibir mungil Taeyeon. Melepaskan bekapan tangan yang menutupi bibirnya tadi, dan di ganti untuk menahan tangan Taeyeon di samping kiri dan kanan nya.

Taeyeon tak membalas, tentu saja. Dia gadis berusia 14 tahun berbadan jauh lebih kecil dari nya. Bahkan ia tak mengerti apa yang terjadi sekarang. Yang dia tau sekarang adalah dia merasa kehabisan nafas karena orang itu masih terus menjelajahi mulutnya dan dia tak bisa mengambil nafas sedetikpun. Taeyeon merasa dirinya akan pingsan sebentar lagi karena kehabisan oksigen.

Namun sebelum itu terjadi, ciuman terlepas. Menyisakan Taeyeon yang terengah-engah berusaha mengambil udara untuk masuk ke paru-paru nya. Taeyeon secara tak sadar telah menjatuhkan bulir-bulir air mata yang mengalir di pipinya.

Orang tersebut tersenyum memandang gadis di bawahnya. Deru nafasnya terasa jelas terdengar di telinga Taeyeon. Bahkan oksigen yang di keluarkan orang tersebut menyapu pipi dan kuping nya. Dia kembali berkata,

"Aku ingin kau diam, dan menuruti perkataan ku baby. Apa kau paham ?"

Entah kenapa, Taeyeon merasakan bulu kuduknya berdiri dan tubuhnya menegang setelah mendengar kalimat itu. Di tambah lagi posisi kepala orang tersebut sangat dekat dengan leher nya. Rasanya aneh sekali untuk tubuh Taeyeon.

Taeyeon menggelengkan kepalanya, menolak permintaan yang dilontarkan orang itu.

"Apa kau ingin terjadi sesuatu kepada kedua gadis di samping kamarmu. Kamu ingin aku melakukan ini juga ke mereka ? Hem ?"

Taeyeon menggeleng-gelengkan kepalanya kuat. Tidak mau jika saudara kembarnya mendapatkan hal yang sama seperti dirinya sekarang. Tidak, dia menyayangi saudaranya melebihi apapun. Taeyeon tak akan membiarkan itu terjadi.

"Maka, kau harus diam dan menuruti perkataan ku. Setuju ?"

Orang tersebut menyapukan hidungnya di kuping Taeyeon. Membuat tubuh Taeyeon merasakan sensasi aneh dan geli. Taeyeon berusaha menghindar.

"Setuju ?"

Ulang nya.

Taeyeon mengangguk, tangisan nya makin menjadi, namun tanpa suara. Hanya air mata yang makin banyak mengalir dari sudut matanya.

"Bagus. Jadilah anak pintar. Aku ingin dalam waktu 5 menit setelah aku keluar, kamu harus sudah tidur. Kalau tidak, aku akan datang lagi. Dan ingat, kejadian malam ini rahasia. Kalau sampai kau berbicara kepada orang lain, maka saudaramu yang akan aku datangi. Paham kan. Saranghae baby. Sampai jumpa besok"

Orang tersebut kembali mengecup bibir nya lama. Dan setelah itu menghapus air mata di pipi Taeyeon. Menyelimutinya dan pergi dari sana.

SAME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang