4

41 6 3
                                    

Hai gais chapter ini mayan panjang
-

-
-
Happy reads renfams!

Malam sudah larut,seorang pria bak dewa Yunani,oh tidak tidak.Pria bak dewa kematian itu ,sedang diluar malam ini.

Tak perduli segelap apa malam ini.Dilorong inilah dia sedang bermain dengan korbanya.

Tidak tidak ,And lebih suka menyebut nya person experience.

Sreek ,dengan perlahan And menggoreskan pisau nya ke wajah korbanya.

Air muka And pun tetap terlihat tenang.

"Aaa! Jangan sakiti aku aku mohon ,ambil semua uang ku tapi tolong bebaskan aku!"rintih tangis wanita itu.

And masih saja melanjutkan ,karya nya saat korbanya akan lari.

"Aaa!" Gadis itu kembali berteriak pasal nya,sekarang betisnya sedang tertancam sebuah pisau yang tadi sempat And jadikan ,kuas lukis diwajah nya.

"Oh apa kita bermain dikaki mu dulu?" And tersenyum smrik

"Aa-ak aku mohon biarkan aku pergi,dan kau apa tujuan mu sebenarnya" rintih gadis itu.

"Nggak ada gue cuman mau ber experimen,sebelum gue ngebunuh gadis yang selalu ada beberapa hari ini dihidup gue"

And melajutkan aksi nya dengan berpantasi bahwa gadis ini ,Adalah gadis yang ia akan segera bunuh beberapa hari lagi.

Srek

"Wajah ini ,wajah ini yang hadir beberapa hari ini"

Srek

Srek

And membabi buta wajah gadis itu ,Tidak sempat gadis itu berteriak.

Clak

Clak

Yap And sudah mencongkel kedua bola mata hazel gadis itu.

Kemudian ia lanjutkan dengan kaki gadis itu

Malam ini And tidak peduli dengan,rintihan Korbanya.

Toh dia hanya ingin bereksperimen sebelum ,benar benar membunuh seorang gadis beberapa hari lagi.

1 jam and habiskan untuk,merobek robek korbanya jasad ini pu sudah tidak berbentuk,wajh nya sudah hancur,bola matanya telah tercincang,sekujur tubuh nya telah tercabik cabik.

Kali ini and harus membereskan korbanya dengan teliti.

Setelah selesai And mengarunginya dan memasukan nya kedalam mobil.

Bercak darah?tenang ramalan cuaca pagi kelak akan hujan jadi santai saja.

And melajukan mobil nya ,membelah gelap nya kota bandung.

"Seprtinya gue gak bakal capek capek ngubur lo".

Benar saja And membuang jasad gadis itu di rawa rawa,ditengah hutan yang jarang sekali manusia menjangkau nya.

****

"Ohayok" sapa Michan

"Ohayok" jawab vera dan And

"Ngapain lu ikutan,gak maksud gue ngapain lu serempak ngomong sama gue kulkas rusak!"hardik Vera

"Dih"And hanya acuh,kemudian melanjutkan langkah kakinya ke mejanya dan segera mendaratkan diri dibangkunya.

Melihat Vera akan menyebur kembali,Michan cepat cepat mengeluarkan kata.

"Eh Vera,Vera udah pr MM belum?" Tanya Michan.

cold-blooded killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang