Appa#5

1.5K 137 24
                                    

Sinb yanh sedari tadi melihat anaknya yang diam terus membuatnya sedikit khawatir karena ia belum pernah melihat vino yang diam seperti ini, biasanya bocah itu tidak bisa berhenti bersuara apa lagi setelah pulang sekolah, dan sejak ia pulang sekolah ia terlihat murung dan sedih.

"Vino sayang kamu kenapa?" tanya sinb sambil mengelus puncak kepala vino

"Tidak apa eomma"

"Kamu dari tdi diam saja sayang, murung, kau kenapa? Apa ada masalah di sekolah? Apa ada pelajaran yang yang kamu ga ngerti? Apa guru vino ngomelin vino? Atau teman vino jahat sama vino? Apa ada seseorang yang jahat ke vino?" tanya sinb khawatir

"Aniyoo eomma, eomma tidak pellu khawatil yaa, vino cuman capek eomma banyak pl"

"Sayang eomma tau kamu berbohong, siapa yang ngajarin kamu bohong gini ke eomma hm? Eomma ga suka kamu berbohong gini vino" ya sinb tahu kalau vino sedang menutupi sesuatu dari sinb dan dia tau kalau anaknya itu sedang ingin mengatakan sesuatu kepadanya tapi ia tidak mau bilang ke eommanya karna mungkin takut eommanya marah

"Eomma mianhae" ucap vino sambil menunduk ia takut eommanya akan marah padanya

"Gwenchana, jangan berbohong lagi yaa" 

"Ne eomma vino janji ga akan berbohong ke eomma lagi"

"Nah sekarang vino cerita ke eomma, vino kenapa?" tanya sinb

"Eomma janji dulu eomma ga akan malah sama vino" ucap vino sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Ne eomma janji eomma ga akan marah ko sama vino" ucap sinb sambil meraih kelingking vino dengan kelingkingnya dan membuat janji menggunakan jari kelingking mereka

"Eomma appa vino kemana ko belum pulang? Vino mau lihat appa eomma, kenapa appa belum pulang juga dali jepang? kapan appa pulang?" tanya vino, ya sinb berbohong ke vino ia bilang ke vino kalau appa nya yaitu jackson sedang bekerja di jepang

"A-ah itu sayang appa mu sangat sibuk disana makanya tidak bisa pulang kesini" ucap sinb, sungguh ia sangat bingung dengan pertanyaan anaknya itu, apakah ia harus bohong lagi atau membicarakan kebenaran? Tetapi berbicara yang sebenarnya juga percuma takut vino tidak mengerti pasalnya vino masihlah sangat kecil

"Tapi kapan eomma, vino sangat ingin beltemu appa"

"Nanti suatu saat vino akan bertemu appa vino ko"

"Benalkah eomma? Sungguh? Eomma janji?"

"Ne eomma janji tapi ga sekarang ya, vino bisa sabar kan?

"Ne eomma vino akan belsabal ingin beltemu appa, vino ga sabal banget mau ketemu appa!" seru vino

"Jangan nangis dong vino kan pelaki jadi jangan nangis ne jagoan?" ucap sinb sambil mengelap air mata yang ada di pipi gembul anaknya itu

"Hihihi eomma sepelti jungkook uncle panggil vino jagoan"

"Ihh memangnya eomma tidak boleh manggil anak eomma ini jagoan?"

"Heheh eomma vino hanya belcanda" ucap vino tertawa sungguh melihat eommanya merajuk seperti itu sangat lah lucu menurutmu

"Vino harus janji ya jangan bahas appa lagi sampai waktu nya vino ketemu appa"

"Memangnya kenapa eomma?"

"Tidak papa, janji ya?" membuat janji kelingking lagi

"Iya eomma vino janji"

"Nah sekarang kita tidur eomma sudah mengantuk, apakah anak jagoan eomma ini tidak ngantuk?"

"Hehe ayo eomma vino sebenelnya ga ngantuk cuman ayoo pl vino juga udah selesai dan aku maunya tidul dengan eomma"

"Hahah ayoo tidur sama eomma malam ini"

APPA[Sinkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang