- Chapter [3]

169 112 26
                                    


***

Suasana malam ini sangat dingin.
Azka pun terbangun dari tidurnya.
Jam dinding menunjukkan pukul 18:30 malam.Azka pun teringat malam ini ia harus menemani adiknya untuk membeli bukunya.

Azka segera bersiap siap membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya,dengan menggunakan kaos hitam dibalut dengan jaket favoritnya dan sepatu snekers miliknya, membuat dirinya sangat tampan.

Ia segera meraih kunci motornya dan segera menuruni tangga.

Ia melihat syela yang sudah tampil rapih dengan baju putih polos miliknya jaket jeans, dan sepatu snekers miliknya membuat dirinya sangat cantik.

Orang tua mereka sedang tidak ada dirumah karena sedang ada keperluan mendadak tetapi, sebelum mamanya pergi ke kantor papanya syela telah memberi izin kepada mamanya.

Tanpa membuang waktu, azka dan syela langsung bergegas pergi.

Mereka pun berjalan menuju Gramedia dengan melewati jalanan yang macet.Akhirnya mereka pun sampai dan segera masuk untuk mencari buku yg ingin dibeli.
Setelah mencari cari buku itu mereka pun menemukannya dan segera pergi ke kasir untuk membayarnya.

Azka pun melajukan motornya dan bergegas pergi dari situ.

Tring...tring....tring...

Handphone syela berdering, nada sambung yang dipasangnya untuk sang mama.Syela mengangkat handphone nya segera.

"Halo,Ma?"

"Syela?Lagi di mana kalian?" tanya susan, mamanya, dari seberang telepon.

"Lagi jalan pulang,Ma. Kenapa?"

"Udah makan belum?" tanya susan.

"Belum" balas syela.

"Yaudah kamu sama bang azka sekarang ke cafe y," ucap susan.

"Bentar ma aku tanyain bang azka dulu" balas syela.

"Bang, mama sama papa suruh kita ke cafe," ucap syela.

"Buat apaan?" tanya azka.

"Kita kan belum makan jadi disuruh ke cafe, makan bareng sama mama papa" ucap syela.

"Yaudah" balas azka.

"Gimana syel?" tanya susan.

"Iya Mah, kita lagi otw" balas syela.

"Yaudah mama sama papa tunggu y" ucap susan.

"Iya" balas syela.

Syela pun mematikan handphone nya.
Dan ia bersama azka bergegas menuju cafe tempat favorit keluarga nya.

***

Disisi lain rahel juga sedang tidak ada di rumahnya. Ia bersama kedua orang tuanya sedang berjalan jalan mengunjungi pasar malam.Setelah menghabiskan waktu bermain main ditempat itu mereka pun berjalan menuju sebuah cafe untuk mengisi perut yang lapar.

***

Setelah sampai di cafe itu azka dan syela pun mencari keberadaan kedua orang tuanya.
Mereka mendapati kedua orang tuanya yang sedang berbicara namun, sepertinya mereka tidak sendirian ada beberapa orang bersama mereka.
Azka dan syela pun bergegas menuju meja keberadaan orang tuanya.

"Mama,Papa" teriak syela dan berlari.

Beberapa mata pun berbalik dan menatap mereka.

Azka yang melihat pun tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat rahel? Mana mungkin rahel bisa bersama kedua orang tuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZKANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang