LEMON BARS

81 8 0
                                    

"Friendship Is Like Lemon"
- - Lemon Bars - -

◌◌◌

Aku hanya tinggal berdua dengan kakakku, kami tinggal di sebuah rumah yang kecil. Kami yatim piatu sejak kecil. Saat kecilpun kami berdua sudah tinggal di panti asuhan.

➹➹➹

"Bi! bisakah membantuku sebentar?!"

"Ada apa mas?! Aku masih dikamar mandi!"

"Ah kau lama sekali didalam!"

"Maaf! Selesai mandi aku bantu!"

"Nggak usah, udah mau selesai, langsung sarapan saja! "

"Ah masakanmu yang terbaik!"

"Cepat selesaikan dulu mandimu!"

"Ya!"

Hasan menunggu Biya dimeja makan.

******************************
10 menit berlalu, Biya sudah siap untuk sarapan.

"Wah!"

"Ayo makan"

"Kau masak banyak hari ini"

"Mulai sekarang kau bawa bekal saja sepertiku, kau sudah mulai pulang larut malam"

"Tapi aku bisa makan menu di cafe, itu pun gratis"

"Lebih enak masakanku"

"Hehe.. Baiklah mulai hari ini aku akan bawa bekal"

"Bagus"

Selesai sarapan mereka pun berangkat bekerja.

******************************
"Hai Bi! Kau datang bersama kakakmu?"

"Iya"

"Mana dia?"

"Kau mencarinya?"

"Ya! Aku ingin melihat kakakmu"

"Dia jelek sekali, nanti matamu bisa rabun"

"Haha kau tega sekali mengatai kakakmu jelek"

"Menurut ku dia manis.. " Imbuh Sifa,

"Haha lama - lama kau terkena penyakit ayan"

"Kenapa?"

"Ya! Kau kejang - kejang setiap melihatnya, apa itu bukan ayan?"

"Kau jahat Bi.. "

"Pfft.. Cemberut"

"Dasar.. "

"Hei tak usah melemparku dengan lap kotor itu.."

"Biar tau rasa.. Haha"

******************************
Terdengar bel pintu berbunyi tanda ada pengunjung yang datang.

"Selamat datang.. "

"Ah ku kira pengunjung ternyata kau" Imbuh Biya,

"Hai bebi, maaf mengagetkanmu hehe"

Luis adalah seorang pemilik toko bahan kue, dia biasanya mengirimkan beberapa bahan kue ke cafe, dia mengirimkan atas dasar sukarela, namun terkadang cafe juga memesan bahan kue di tokonya. Dia sangat tertarik dengan Biya, Biya juga senang ada yang tertarik dengannya meskipun yang tertarik adalah manusia seperti Luis, sedangkan Sifa dia selalu mengganggunya. Kehadiran Luis membuat suasana menjadi receh sekali.

About BIYA With The Cafe ✓(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang