Salah nikah - Huang Renjun

[6]BONCHAP - Baby Huang❤ - INFO BOOK BARU

Baca yaa sampe bawah, ada info tentang book baruuu.

"Sayang, tolong dong ambilin air di dapur" Suruh gue ke renjun.

"Iya iya bentar"

"Sayang, ambilin susu juga ya buat rasya"

"Iya sayang"

"Sayang, jangan lupa masak nasi"

"Iyaiyaa"

"Ruang tamu jangan lupa di sapu sama di pel"

"Iyaaa"

"Halaman depan sama belakang juga di bersihin"

"Iyaaa"

"Kalau ada tetangga dateng kasih minum"

"Iyaa"

"Kalau udah mendung, jemuran jangan lupa di angkat"

"Iyaaa"

"Tagihan listrik juga jangan lupa di ba-"

"Iyaa sayang iyaaaaa. Cape banget aku denger kamu ngomel dari tadi, kamu tuh beneran sakit atau engga sihh? Katanya sakit, tapi itu mulut ngomong ajaaaa terussss" Omel renjun.

Jadi ya gais, seperti apa yg gue bilang kemarin-kemarin. Kita bertiga itu sakit berjamaah akibat basah basahan. Dan ternyata renjun udah sembuh duluan. Alhasil dia yang harus jaga gue sama rasya dan juga beresin segala keperluan rumah.

Otomatis gue pasti ngomel-ngomel sama renjun All about my home, soalnya dia orangnya gabisa dipercaya. Gue kaya gini juga demi dia sendiri. Jadi ga salah kan gue omel omelin?

"Ya maaf. Kan aku kaya gini juga biar kamu ga lupa sama kerjaan kamu. Lagian aku beneran sakit ini tuh, masa boongan" Jawab gue murung.

"Abis nya kamu bawel ishh. Yaudah iyaa, aku gaakan lupa sama kerjaan akuuu. Yaudah tunggu disini, aku mau buatin bubur buat kamu sama rasyaa" Kata renjun.

Gue senyum. "Hehee iyaiyaa"

"Eh junnn" Cegah gue.

"Apa lagiiiii?"

"Buburnya jangan lupa pake bawang goreng ya hehee"

Renjun be like -_-

Setelah bubur buatan renjun jadi, gue sama rasya secara bergiliran di suapin sama renjun.

Renjun udah berasa kaya pembantu ya ga sih? Wkwk

"Gimana? Ga terlalu cair kan buburnya?" Tanya renjun penasan.

"Mmmmm" Gue mikir mikir. Dan dia nunggu.

"Engga ko"

"Yesss berarti aku matiin kompornya udah pas. Terus rasanya? Rasanyaa?" Tanya dia lagi.

Semangat bener deh heran.

"Emmmm" Gue mikir lagi.

Dia nunggu.

"Emmm"

Masih nunggu.

"Emmm"

Masih nunggu.

"Emmmm"

Masih nunggu.

"Emmmm"

Masih nunggu.

"Rasa bubur"

Pletak

"Aw ishhhhh"

Gue malah di pukul sendok sama dia.