Happy reading
Lulus, menyenangkan saat mendengar nya, tetapi lulus SMA bukan akhir dari segalanya, masih ada tujuan selanjutnya.
Kebanyakan orang melanjutkan kuliah atau kerja, tapi berbeda dengan Keyna, ada sesuatu yang membingungkan.
"Anak mamah udah bangun, hari libur gaboleh malas, cepetan mandi, sudah mamah siapkan baju untuk kamu"
Baju saja masih terus disiapkan, padahal sudah saat nya Keyna mandiri dan menentukan apa yang Keyna mau.
Keyna bergegas mandi, Mamah Keyna menyiapkan sarapan pagi untuk Ayah Keyna dan juga Keyna, Keyna adalah anak satu satunya yang mereka punya, setelah kejadian tragis yang menimpa adik Keyna, Mamah Keyna jadi seperti ini.
Keyna memakai baju pilihan Mamah nya, memang selera Mamah nya seperti anak muda, pintar dalam memilih baju.
Keyna turun kebawah untuk sarapan, kecupan manis di kening dari mamah nya, Keyna mengambil sehelai roti panggang dan memakan nya.
"Lebih sering cium Keyna dari pada Ayah" lirih Ayah Keyna.
Mamah Keyna dan Keyna tertawa kecil karena melihat tingkah ayah nya, Keyna bahagia, jelas bahagia.
Semua orang berpikir bahwa Keyna adalah orang yang cukup pintar dalam berdiam diri, dia hanya bisa berteman dengan satu teman.
Semenjak kejadian tabrak lari adik nya Keyna, Mamah Keyna sedikit trauma.
Keysa, umur Keysa dan Keyna tidak begitu jauh, saat Keyna kelas 9 SMP dan Keysa kelas 6 SD, Keyna pergi menjemput adiknya pulang sekolah, Keysa yang melihat kakak nya, berlari tanpa melihat seisi jalan.
Keyna yang melihat ada mobil di arah kanan, mencoba untuk teriak agar adiknya tidak terus berlari, tapi nasib berkata lain.
Keysa tertabrak dan pengemudi pergi dengan mobilnya, ada rasa sesal karena Keyna tidak menjaga adiknya dengan baik.
Mamah Keyna merasa trauma dan mulai memanjakan Keyna seperti anak kecil sejak kejadian itu.
Keyna yang melihat langsung kejadian itu, mengalami sedikit shock dan mental Keyna lemah, Keyna terapi psikologis selama beberapa bulan.
Sejak saat itu Mamah Keyna terus menggenggam erat tangan Keyna kemanapun dia pergi, selalu menjaga Keyna kemana pun Keyna pergi.
"Key" panggil Ayah Keyna.
"Kelulusan kamu nanti, Ayah dan Mamah akan pergi keluar negeri" itu membuat hati Keyna sakit.
"Kenapa yah?" Tanya Keyna.
"Ayah akan meneruskan perusahaan di Korea" jelasnya.
Ayah Keyna berpikir dari jauh jauh hari untuk mengatakan itu, sebab Ayah Keyna tahu bahwa yang di nanti saat kelulusan nya adalah kumpul bersama.
"Kamu punya pilihan, Kuliah disana atau kuliah disini dan tinggal dengan nenek" ucap Ayah Keyna.
Sudah tau bukan bagaimana dengan Mamah Keyna? Jelas Mamah Keyna hanya diam dari tadi, dia tidak ingin meninggalkan putri nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rey & Key
Teen FictionMengubah, Selalu mengubah susana diam jadi canda, Reyhan bisa membuat sesuatu jadi berbeda. Sedih bukan akhir dari segalanya, bahagia dengan sesuatu yang kita miliki adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan. Dua orang yang mempunyai sifat dan sik...