IV : Jadi ini?

11.4K 1.2K 266
                                    

──────────────────────────

--Jangan berpura-pura seolah kamu memiliki rasa. Tidak suka katakan, agar aku menyingkir secara perlahan. Lalu gantian pura-pura melupakan.--

──────────────────────────

Felix Alfarizie. Laki-laki itu baru selesai mandi sepuluh menit yang lalu. Saat ini ia tengah terentang di atas kasur dengan rambutnya yang masih basah.

Tersenyum seperti orang gila sembari menatap langit-langit kamarnya. Membayangkan kembali bagaimana Yera memeluknya erat dua kali hari ini. Saat di timezone dan didepan rumah Yera.

“Kok bisa sih gue sayang banget sama Yera?” gumam Felix pelan.

Drttt drttt

Setelah beberapa menit terjadi keheningan, ponsel milik Felix yang berada disampingnya bergetar. Tangan Felix bergerak mengambilnya. Melihat sebuah kontak bernama 'Kakak Ipar' yang menelefonnya selarut ini.

Masih di posisi yang sama, Felix menerima panggilan dari Lino.

“Halo Bang?”

Yera, Lix.” kening Felix mengerut ketika Lino disebrang sana menyebutkan nama Yera.

“Yera kenapa bang?”

Yera kecelakaan, Lix.” Felix langsung bangkit. Bahkan ia sampai berdiri saking kaget nya.

“Seriusan, Bang? Sekarang Yera dimana?”

Rumah sakit Siti Medika. Lo kesini sekarang.Yera lagi di operasi.

“Gue otw.”

Pip.

Felix langsung mengambil hoodie yang ada kursi belajar kamarnya. Tidak lupa menyambar kunci motor yang ada di nakas. Buru-buru turun ke bawah.

“Mau kemana kamu, Lix?” tanya Fasha, Mama Felix yang sedang menonton TV di ruang tengah dengan Papa Felix, Kihyun.

“Rumah sakit, Ma. Yera kecelakaan.”

Mama Papa Felix kaget. Mereka sudah kenal teman-teman Felix. Termasuk Yera yang sekarang sudah menjadi pacar anaknya, Mereka juga tahu.

“Kamu ati-ati Lix. Jagain mantu Papa.”

Felix mengangguk dan keluar dari rumah. Menaiki motornya dengan kecepatan tinggi. Tidak peduli dengan pengendara lain yang memaki-maki dirinya. Intinya, Yera sekarang lebih penting.

Didepan ruang operasi sudah ada Lino, Ayah Yera yang sudah Felix tau, Dan, Hyunjin?

Walaupun Felix sempat heran mengapa Hyunjin ada didepan ruang operasi Yera, laki-laki itu mencoba tidak peduli. Ia lebih memilih menghampiri Lino yang menunduk lesu di kursi tunggu.

“Bang!”

Lino menongak. Mata sembabnya cukup untuk membuat Felix paham gimana keadaan Lino sekarang.

“Gi-gimana Yera bisa kecelakaan? Gue bahkan nganter dia sampe depan rumah.” tanya Felix. “Yera sempet masuk rumah. Terus Yera ribut sama Ayah. Dan Yera pergi dari rumah abis itu.”

My Ketos My Husband | Hwang Hyunjin [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang