6. Mimpi yang kenyataan

562 37 2
                                    


Mon maaf typo and happy reading🍭

Berbeda dengan Hanna dan Jungkook, mereka memutuskan untuk minum terlebih dahulu sebelum pulang kerumah masing - masing.

"Hanna bagaimana kalau kita minum dulu?" Ajak Jungkook

"No problem." Ucap hanna, dingin.

(padahal aslinya dia salting gaess, karena untuk menjaga harga diri seorang perempuan. Hanna harus berusaha bersikap dingin sama Jungkook)

•••••••••••••••••••••••
Jungkook memarkirkan sepeda motornya,
Ia berhenti disebuah Cafe yang besar, mewah dan luas.

"Turun!!" Titah Jungkook

Hanna tak menjawab, melainkan Ia langsung turun dari sepeda motor milik Jungkook.

Hanna baru kali ini datang ke Cafe yang benar-benar mewah. Pikiran hanna sudah aneh.

"Apakah Jungkook akan mengajak aku kencan?" batin Hanna, cengar cengir sendiri.

"Hanna mau kau jadi kekasihku?" tanya JUNGKOOK

"Hey! Kamu kenapa?!" tanya Jungkook
Membuat Hanna terkejut dan membuyarkan lamunannya

"Hah?apa!" ucap Hanna terkejut.

"Kau kenapa?" tanya Jungkook heran

"Tidak!"

"Dasar aneh! Ayo masuk," Ajak Jungkook

"Ahh ternyata cuma bayangan ku saja." batin Hanna

•••••••••••••••••••••••••••••

Jungkook dan Hanna melangkahkan kakinya masuk kedalam Cafe tersebiut. Hanna dibuat melongo ketika melihat dalam Cafe yang terkesan mewah.

"Jung kau tak salah mengajak aku kesini? Sepertinya makanan disini tidak setara dengan uang jajan kita, Ayo kita pulang saja dari pada harus nyuci piring? Kan malu!"

"Sutttt" tangan Jungkook memegang bibir Hanna

Jantung Hanna berdegup kencang..

"Hanna jangan bawa perasaan! Ku mohon!" batin Hanna

Jungkook melepaskan tangannya.

"Kau kenapa sih? Dari tadi terlihat aneh sekali" tanya Jungkook.

"Hah?" tanya Hanna salah tingkah.

"Lihatlah pipimu merah Hanna. Apa kau terpukau dengan ketampanan aku?" tanya Jungkook, percaya diri.

"Ahh masaa? Kau salah lihat Jung!" elak Hanna.

"Merah seperti tomat begitu, Masih aku yang salah lihat?"

"Sudahlah Jung! Mari kita keluar dari cafe ini. Dari tadi kita jadi bahan tontonan, apa kau tak malu?"

"Tidak! Kita tetap minum disini!"

"Aku tak punya uang banyak Jung! Kelihatannya makanan dan minuman disini mahal,"

"Sudah, ayo." Hanna menarik tangan Jungkook, namun tiba-tiba seorang lelaki memanggil Jungkook dari jauh.

"Tn. Jung!" panggil lelaki itu.

Jungkook menghampiri lelaki tersebut, lalu Hanna membuntuti Jungkook dari belakang.

"Wahh akhirnya kamu datang kembali. Sudah besar ya," ucap lelaki itu menepuk bahu Jungkook pelan.

"Haha iyah paman. Bolehkan kami mampir sebentar kemari? Kami sangat haus," ucap Jungkook

"Pintu cafe ini selalu terbuka lebar untuk mu Tuan,"

DUA GARIS BIRU - KTH SEASON 1 [TAMAT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang