16. Positif

535 25 0
                                    


MON MAAF TYPO AND HAPPY READING🍭

"Hanna kau masih marah padaku?" tanya Seoyoon pada hanna, namun hanna tak menjawab melainkan ia tetap fokus pada buku yang ia baca.

"Hanna kumohon apapun akan aku lakukan, agar kau tak marah lagi padaku," mohon Seoyoon.

  Hanna masih diam.

   Seoyoon memegang tangan Hanna "Hanna aku mohon. Maafkan aku,"

   Namun kali ini Hanna menghempaskan tangan Seoyoon dengan kasar.

"Berisik kau mengganggu konsentrasiku!" bentak Hanna.

"Hann.." belum sempat selasai ucapan Seoyoon, Hanna langsung memotong.

"Berisik aku tidak mau berhubungan denganmu lagi jalang!" bentak Hanna lagi.

    Semua pandangan mata terpacu pada Seoyoon dan Hanna, Hanna seakan tak peduli dengan orang - orang yang melihatnya.

"Terserah kau mau menyebutku apapun, tapi ku mohon maafkan aku."

"Dasar jalang!"

  Seoyoon berusaha menahan air matanya untuk keluar.

"Seoyoon bukan jalang Hanna! Kau salah paham!" bela Jungkook

"Terus bela saja jalangmu itu!" Balas hanna, lalu meninggalkan kelas.

"Apa yang dilakukan Seoyoon dan Jungkook?" bisik - bisik teman sekelas Seoyoon.

"Apa jangan-jangan Seoyoon dan Jungkook berhubungan badan?" tambah yang lainnya.

   Seoyoon diam membeku, air matanya mengalir ke pipinya.

  Jungkook tak tinggal diam, ia langsung ambil suara.

"Berisik kalian! Aku dan Seoyoon tak melakukan apapun!"

"Maling mana mau ngaku!" ucap salah satu temannya.

"Diam kal..." ucap Jungkook terpotong oleh Seoyoon.

"Sudah cukup jung! Mulai sekarang kau tak perlu mengurusi hidupku lagi!" tegas Seoyoon, keluar meninggalkan kelas.

"Yoon!" teriak Jungkook. "Ahh!" kesal Jungkook, mengacak - ngacak rambutnya.

    Seoyoon mengotak-ngatik ponselnya lalu mengirim pesan kepada Taehyung.

✉️
YoonSeoyoon
Tae aku tunggu kau diperpustakaan, sekarang!

  DRT...

  Handphone Taehyung mendadak berbunyi. Ia mengambil ponselnya dari saku bajunya.

"Seoyoon," monolog Taehyung, ketika melihat 1 pesan dari Seoyoon.

   Taehyung membuka pesan tersebut.

YoonYoon Pacar😚
Tae aku tunggu kau diperpustakaan, sekarang!

  Taehyung tak membalas, melainkan ia langsung menuju perpustakaan.

••••••••••••••••••••••••••••••

   Taehyung melangkahkan kakinya masuk Kedalam perpustakaan, ia melihat kesekeliling mencari keberadaan Seoyoon.

"Seoyoon!" teriak Taehyung, dari pintu.

    Seoyoon senyum.

  Lalu Taehyung jalan menuju Seoyoon, yang berada dibangku paling belakang perpustakaan.

"Ada apa?" tanya Taehyung " Kau rindu aku ya?" sambung Taehyung

   Seoyoon mengambil sesuatu disaku bajunya, dan memberikannya pada Taehyung.

"Ini," ucap Seoyoon, datar.

   Taehyung mengambilnya, dan membuka jarinya satu persatu.

"Tespek?" tanya Taehyung.

   Hanna yang dari tadi mencari buku perpustakaan, tak sengaja melihat Seoyoon dan Taehyung.

"Sedang bicara apa mereka? Sepertinya serius, aku harus mendengarnya." batin Hanna, mendekati tempat Seoyoon dan Taehyung.

"Tespek siapa ini?" tanya Taehyung, masih bingung.

"Tespek siapa itu? Masa Seoyoon? Tidak mungkin!" batin Hanna. "Tapi sepertinya seru, aku harus rekam kejadian ini." batin Hanna, mengeluarkan ponselnya lalu merekam Seoyoon dan Taehyung.

"Menurutmu siapa?" tanya balik Seoyoon

"Aku tidak tahu, bukan kamu kan?" tanya Taehyung

"Brengsek! Aku hamil Tae! Ini anak mu!" ucap Seoyoon, terisak.

"Apa? Seoyoon... aku tak menyangka," batin Hanna.

"Tidak mungkin secepat itu Seoyoon!" tegas Taehyung.

"Maksudmu apa?" tanya Seoyoon "Kau akan menikahiku kan?"

"Tapi aku belum lulus sekolah Seoyoon!"

"Sudah ku bilang dulu, seharusnya kau tak usah mengeluarkannya didalam!"

"Aku tidak tahu kejadiannya akan sepeti ini!"

"Lalu aku bagaimana Tae! Bayi ini akan semakin membesar!"

"Kau sembunyikan saja dulu! Bagaimana pun caranya! Aku ingin lulus sekolah dulu baru aku akan menikahimu!" ucap Taehyung, meninggalkan Seoyoon.

"Aku harus pergi dari sini," ucap Hanna pelan, memasukan ponselnya, lalu pergi dari perpustakaan.

"Semua laki-laki sama saja! Brengsek!!" ucap Seoyoon sambil terisak.

•••••••••••••••••••••••••••••••••

  Taehyung duduk dibangkunya, ia pusing ia tak tahu harus melakukan apa, pikirannya kini buyar.

"Ahhh!!" taehyung mengacak - ngacak rambutnya.

  Jimin merasa ada yang aneh dengan sikap sahabatnya.

"Kau kenapa?"

"Apa gue jujur sama Jimin?" batin Taehyung.

"Woyy kenapa?" tanya Jimin lagi.

"Gue mau cerita Min,"

"Cerita aja.. Gue bakal denger ko,"

"Di kompleks rumah gue, ada anak gadis yang hamil diluar nikah terus laki-laki nya enggak mau tanggung jawab. Menurut lo, pandangan laki - laki itu gimana?"

"Berarti itu pecundanglah! Berani bertindak tapi enggak berani buat mau tanggung jawab, Cihh cowok macam apa itu,"

"Itu berarti gue pecundang?" batin Taehyung.

  Taehyung diam.

"Tapi kenapa lo yang pusing?" tanya Jimin, aneh melihat tingkah Taehyung.

"Ahh tidak ko!" bohong Taehyung, jujur saja saat ini ia benar - benar pusing. Ia tak tahu harus bagaimana.

Tbc🍂

DUA GARIS BIRU - KTH SEASON 1 [TAMAT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang