Slowly Falling For Changkong"IND" END

Bagian 63

Setelah Xu Lian dan Xiang Changkong menikah, 001 sementara waktu dimasukkan ke dalam istana yang dingin. Selain kehidupan suami-istri biasa, keduanya juga memberi perhatian khusus pada diet dan olahraga yang biasa dilakukan untuk memastikan tubuh dan pikiran mereka dalam keadaan yang baik.

Setelah bekerja keras untuk sementara waktu, Xu Lian menemukan bahwa bibinya bulan ini tidak mengunjungi tepat waktu. Dia berpikir sebentar, apakah ini sukses?

Karena Xu Ai tidak muncul tepat waktu kecuali bibinya, tubuhnya tidak menunjukkan kelainan lain, jadi dia tidak begitu yakin, karena banyak kemungkinan bibinya tidak datang.

Demi asuransi, Xu Lian menghabiskan setengah hari, pergi ke rumah sakit untuk cek, dan menunggu laporan keluar, dia agak gugup.

Setelah hasil tes keluar, dokter memberi tahu dia bahwa dia memang hamil. Xu Lian hanya butuh beberapa saat untuk menerimanya dengan tenang. Keluar dari rumah sakit dengan laporan itu, dia pertama mengirim pesan ke langit.

Istri: Saya baru saja pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Dokter mengatakan saya hamil

Dia juga mengambil B-shot dan mengirimkannya kepadanya.

Setelah melihat berita dari Changkong, dia memanggilnya langsung. Xu Lian ada di toko, dan ketika dia melihat langit, dia mengambilnya.

Tanpa menunggu Xu Lian berbicara, dia dengan bersemangat berbicara kepada Changkong: "Aku melihat pesanmu. Bagaimana kabarmu sekarang?"

Xu Lian berkata, "Tidak ada, tidak ada yang istimewa."

Jelas, Chang Chang gugup. Dia menghela napas dan berkata kepadanya, "Apakah kamu pergi ke rumah sakit sendirian? Mengapa kamu tidak membiarkan aku pergi bersamamu?"

"Karena aku tidak begitu yakin, aku berpikir untuk memeriksanya terlebih dahulu."

"Apakah kamu di rumah sekarang?"

"Aku di toko."

"Kenapa kamu pergi ke toko?"

Xu Lian merasa terhibur olehnya: "Haruskah aku pulang dan berbaring? Ini belum waktunya."

Xiang Changkong juga menyadari bahwa dia agak terlalu gugup, tetapi baru mengetahui bahwa dia akan menjadi seorang ayah, dia tidak bisa menahan kegugupan: "Kalau begitu kamu tutup pekerjaan pagi ini dan langsung pergi ke ibumu untuk makan malam, aku akan segera kembali."

"Oke."

"Ya, apakah kamu memberi tahu orang tuamu?"

"Belum, beri tahu mereka nanti."

"Oke, kamu mengemudi dengan hati-hati."

Setelah Xu Lian menjawab, dia memberi tahu langit lagi dan lagi beberapa kata sebelum menutup telepon. Ketika rekan-rekan di sekitarnya melihatnya gugup, mereka semua bertanya kepadanya apa yang terjadi.

Sambil meletakkan tangannya ke Changkong, dia tersenyum dan berkata, "Tidak ada, aku akan segera menjadi ayah."

Begitu kata-kata ini diucapkan, kantor menggigil. Dalam kesan semua orang, dia baru saja menikah untuk waktu yang lama. Ini akan menjadi seorang ayah. Itu adalah pemenang kehidupan.

Semua orang memberi selamat kepadanya dan kemudian kembali bekerja.

Xiang Changkong meninggalkan akademi lebih awal hari ini. Ketika dia kembali ke rumah, Weng Shuli sedang duduk di sofa, dengan penuh semangat berbicara dengan Xu Lian, dan bahkan Xiang Nuan bergegas.

"Kakak sudah kembali!" Xiang Nuan, bersandar di sofa, melihat Xiang Changkong untuk pertama kalinya, dan berteriak padanya dengan ribut.

Weng Shuli meliriknya dengan celaan dan berkata, "Kamu tidak terlalu terkejut, jangan menakuti Xu Lian."