Hai. Nama ku Aulia Sakhi. Aku biasa dipanggil Auli. Aku sekarang sudah kelas 2 SMA. Dan aku itu suka sama seseorang yang bernama Aal. Dia baik hati, dan yang paling aku suka dari dia adalah karena dia perhatian sama cewek. Aku mencintainya, tapi dia malah mencintai teman sekelasku yang bernama Alya. Anaknya emang cantik. Juga pinter. Tapi Aal pernah bilang kalau "meskipun aku gak pernah mendapatkan cintanya dia, tapi aku akan tetap mencintainya". Dan setelah itu berlalu, ia pernah menyatakan bahwa ia sangat benci dengan ku.
Aku melangkah menuju gerbang sekolah. Yah, ini adalah Sekolah baruku. Sekolah yang seharusnya aku tidak datang ke sini dan tidak bertemu dengan dia. Sebentar aku memejamkan mataku dan kembali membukanya lebar-lebar. Angin pagi berhembus begitu kencang. Burung pagi pun juga ikut bersenandung mengikuti arahan Sang angin. Mendongakkan kepala. Aku berlari menuju gerbang kerena ini adalah hari pertama jadi menurutku jangan sampai salah tingkah
.
.
."Brukk!"
Aku menabrak seseorang yang begitu tinggi dariku.
Auli:"LO PUNYA MATA GAK SIH!"
Aal:"Elo kalik yang gak punya mata!"
Auli:"Huh!"
Aku langsung menuju ke ruang kepsek untuk bertanya kelasku yang mana. Dan kelasku ada di kelas IPA 2. Aku menuju ke kelas ditemani oleh kepsek. "Derkk!!". Pak Kepsek membuka pintunya secara Nge-gas.Kepsek:"Anak-anak, kali ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri"
Auli:"Halo, namaku Aulia Shaki, biasa dipanggil Auli, Salken"
Kepsek:"Auli silahkan duduk disebelah Aal"Dalam batinnya ia berkata kesal dan memaki-maki Aal."Dia lagi, dia lagi. Picek mataku ngeliat dia."
Poov Aal
Kini semua mata tertuju pada Dia. Semua orang terpana dengan kecantikannya. Rambut berwarna hitam pekat panjang yang terhelai, hidung yang mancung, mata berwarna hitam kecokelatan, dan bulu matanya yang lentik, juga menambah kecantikan parasnya. Ku akui dia adalah orang tercantik yang pernah kulihat di seluruh dunia. Entah mengapa tiba-tiba Jantung ini berdebar begitu kencang. Ia menelusuri bangku² dan duduk pas di sebelahku. Yak, kini dia menjadi teman sebangku ku.
Tapi aku baru ingat sesuatu, yaitu di adalah orang yang menabrak ku tadi_-.
Aal:"Hah, emang ya dunia itu sempit. Lo lagi, Lo lagi."
Auli:"Mendingan lo diem dah. Pusing aku denger kamu ngoceh melulu teros!."
Aal:"Well,well, nantinya Lo juga akan suka sama gue kan."Poov Auli
Dia berkata begitu sambil mendekatkan mukanya ke arah mukaku. Seketika mukaku menjadi merah di buat olehnya.
Auli:"Paan sih lu>/////<."
Aal:"Tuh kan pipinya merah, hahaha memang aku adalah orang yang bisa menaklukan semua cewekkk!!!."
Auli:"Bisa diem gak sih!."Suara bunyi pintu terdengar keras oleh anak-anak. Dan yang masuk adalah Guru_-
Bu Farhika:"Anak² kalian hari ini Free Class, karena pak Muhidnya sedang ada acara.
Dan anak-anak pun langsung kompak berteriak YEYYYYY!!!.
Auli:"YEYYY!!Free Class!!kalo kaya' gini gua bisa sesukanya donkk."
Isell:"Hai, kamu anak baru tadi kan, namaku Gisell Selena, biasa dipanggil isell. Salken yak!."
Auli:"Oh iya, salken."
Isell:"Oh ya, ngomong² kamu jangan mau ya kalok di ajak pacaran sama si Aal."
Auli:"Emang kenapa Sell?."
Isell:"Soalnya dia itu anaknya PlayBoy."
Aal:"Jangan asal bicara ya GISELL SELENA!,
dia itu calon pacarku."
Auli:"Idih... Najis!ngerti kagak."
Aal:"uuh, Imut banget sih kamu zheyenk."
Auli:" mending gua baca komik Jepang yang bucin daripada dengerin gombalan mu yang gak jelas"Aku membaca komik. Aku seketika menyandarkan kepalaku ke atas meja. Aku kembali menegakkan kepalaku dan memasukkan komikku ke dalam lokerku. Aku kembali ke posisi ku yang sebelumnya. Bodohnya aku sewaktu itu adalah, aku ketiduran dikelas. Aku tidak dipandangi oleh siapa-siapa dikelas. Anak² yang lain sedang sibuk memainkan gawainya. Tapi ada 1 anak yang sedari tadi memandangiku, seolah-olah aku adalah orang yang paling berharga dimatanya. Sebenarnya aku berpikir bahwa mungkin atau bisa saja ia sedang Gabutzz memandangi ku.
Tapi kali ini. Dia betul² memandangiku. Seolah-olah itu adalah perkejaan yang niat. Dia adalah Aal.
Poov Aal
Wanita yang kini sedang kupandangi ini, sungguh begitu sangat menawan. Parasnya yang cantik, seketika membuatku terkesima oleh kecantikannya itu. Aku terus memandanginya, hingga ia membuka matanya perlahan, dan kini sudah terbuka lebar
Poov Auli
Aal:"Hai udah bangun!."
Auli:"Kamu ngapain sih, ngagetin aja dak
>/////<."
Aal:"I Love You All;)."~Bersambung...
Halo para penggemarkuuuuu. Jadi aku itu updatenya hari ini banyak banget itu karena aku baru buat episode ini. Kalian pasti penasaran apa yang terjadi selanjutnya. Ya kannn!!. Kalo gitu tambah ini ke perpustakaan kalian dan pantengin terus yakk😁🤟🏻😊. Love you all my Followers ☺️😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Air dan Minyak
Short StoryKita memang seperti Air dan Minyak, tak pernah bisa bersatu