Air dan Minyak

1.PERSAHABATAN YANG RUMIT

Aku mengambil hp-ku sembari rebahan santuy di kasur empuk. Aku membuka-buka chat grup WA ku.

"Tringg"

Salah satu grup mengirim pesan. Dari grup, Genk ikan buntal. Kayla. Dia yang mengirim chat grup WA itu. Dan chat itu ditujukan untuk diriku.
"Hh, apaan sih nih orang!, Gak jelas bat!"

Jadi Kayla itu ngirim pesan ke grup WA. Dia itu meso-meso gak jelas. Cuma gegara aku ngirim emoticon marah. Nah kalau kaya gitukan wajar donk aku, sebagai orang yang di-mesoi, itu marah dan ngeblokir orang itu. It is only natural. Tapi dia malah nanya kenapa aku ngeblokir dia. Dan dia ngancem-ngancem aku, kalau aku bakalan dikeluarin dari grup. It's okay, no problem. Dan aku balas, "Serah lu mau ngeluarin gua ato kaga!".

Karena aku terlanjur marah sama dia, akhirnya aku sekalian keluar aja dari grup. Aku juga gak butuh orang-orang kaya' mereka itu. Yang bisanya cuma ngebelain si Kayla itu. Dan benar saja. Mereka semua ninggalin aku. Misykah, Rhea, Almira, Nayla. Sebenernya, aku itu nyesel banget ninggalin mereka karena aku jadi gak punya temen. Mereka yang dikelasku juga semuanya kaya' udah dihasut sama si Kayla. Tiba-tiba, setelah 3 hari, permasalahan kami diketahui oleh Bu Sri. Guru kelas kami.

Semua orang gak ada yang tau, siapa yang ngelaporin ini ke Bu Sri. Kami mulai menuduh-nuduh sesama. Tapi gak mungkin kami mau nyeritaiin ini ke guru. Dan akhirnya kami baikan. Tapi mereka malah buat grup emoticon—jadi nama grupnya emoticon semua—dan aku gak dimasukin ke grup. Seketika aku marah. Tapi marah itu reda. Dan perjalanan aku sebagai seorang sahabat mulai rumit. Seolah aku kembali ke kelas 4 SD

Halo guysss!!!. Kalo kalian nulis di kolom komentar , siapa sih yang nulis kaya' ginian. Aku tampil kalian satu per satu. YAH   JELAS SINGKAT DAN PADAT AJA YA, INI ITU AUTHORRRRRR!!!!!!. MASA' GAK KENAL SAMA AUTHORNYA. Ok guys, pokoknya setelah kalian baca cerita ini kalian harus komen, dan follow. Tenang kok aku follback nanti. AWAS KALO GAKK!!!😌🤪