°°°°DUA°°°°

18 3 0
                                    

Lion POV END
.
.
.
Author POV

Diperjalanan
"El nanti kamu cerita-cerita lagi yaaaa.."bujuk Lion karena sifat keponya mulai kambuh mungkin diliat dari luar Lion emang cool tau aslinya kalian bakal ngakak,sebenarnya dia itu kutu buku pakek kacamata juga sih tapi waktu dikelas aja,anak pandai juga dikelas,sayangnya dia nggak mudah bergaul sama manusia padahal dia manusia ish ish Lion(author geleng kepala)

"Iya Lion,tapi Lion aku takut sama ibu kamu,"ucap Elly yang sedang membanyangkan dibentak dan dimarahi sama ibunya Lion.
"Nanti aku yang bujuk biar nggak marah El ayo cepet,"desak Lion,sambil narik tangan Elly dan berhasil buat jantung Elly dugem(author:xixizijaishstsbsgsbayyajsyshs abaikan author kumat)

"Kenapa pegang tangan aku sih aku bisa jalan sendiri,aku bukan nenek-nenek!"sebal Elly
"Biar kamu nggak hilang El,kamu mau diculik genderuwo tadi emang?hmm?"goda Lion sambil naik turunin alisnya,eh yang digoda malah nggerutu sendiri.

"Lion itu apaan kok rame banget,"Elly menunjuk segerombolan anak kecil yang sedang mengantri permen kapas.
"Kamu mau?"tanya Lion singkat
"Nggak cuman tanya aja kok rame,"jawab Elly padahal didalem ati pengen banget."beneran nih?nggak mau padahal itu manis loo kayak kamu hehe,"ucap Lion sama bil cengar-cengir malu mungkin.
Sedangkan Elly udah blush dari tadi"nggak lucu Lionn!" (lah yang digombalin kok malah marah sih apa mungkin dimasalalu nggak ada gombal-gombalan?eh mohon maap author ngaco).

"Udah lupain ayo beli mau nggak? aku yang bayarin deh,yuk!"Elly hanya menurut karena faktanya dia pengen banget udah warna-warni baunya juga manis banget pasti enak.

Waktu Lion mesen tiba-tiba Elly melihat genderuwo tadi yang ada dideket taman lagi nepukin pantatnya ibu-ibu yang lagi nggosip hal itu membuat Elly terbahak dan jadi pusat perhatian dari anak-anak yang mengantri tadi.

"Eh,El ngapain kamu gila ya?"tanya Lion"enak aja tuh liat kamu pasti ngakak!"tunjuk Elly ke genderuwo yang masih gangguin ibu-ibu.

"Isshh...kamu mau digituin ya El?"ucap Lion yang langsung mendapat tatapan tajam Elly
"Becanda El maaf,"lanjutnya,sambil ngasih permen kapas ke Elly.

Skip
.
.
.
Sesampainya di rumah
Lion membuka pintu dan mencarj ibuknya di dapur "ibuu,"panggilnya ketika ia telah menemukan wanita parubaya yang selalu ia sayangi sampai kapanpun itu,sedang memasak.
"Iya,Lion kebetulan kamu udah pulang."jawabnya tanpa menoleh kebelakang karena masih fokus menguleni adonannya.

"Lion tolong ambilkan ibu loyang yang ada dia tempat piring sebentar saja lalu cepat ganti baju ibu udah masak,"ucapnya.

"Iya buu,"balasnya lalu mengambil loyang dan memberikannya ke Elly,Elly bingung dan menerima begitu saja loyang tersebuk"berikan keibu dan lihat reaksinya,"bisik Lion dengan suara seperti orang menakut-nakuti.
Elly berjalan perlahan sambil mengantur degupan jantungnya rasa takutnya sekarang bertambah level serasa akan dihukum penggal oleh rajanya.

"Bi,ini loyangnya."ucapnya pelan sambil menyodorkan loyang tersebut.Ibu Lion kaget dan lasung menoleh betapa terkejutnya ia ketika melihat gadis manis dihadapannya itu "ahh...kau manis sekali nak."ucapnya sambil memeluk Elly,sontak membuat Elly kaget,membeku,dan tak bisa berkata.
"Aa...gadis manis siapa namamu?"ucap lembut ibu Lion."dia Elly ibu temanku."jawab Lion"oh Elly nama yang cantik ayo duduk dan icipi beberapa kue buatanku yang sudah jadi!"Elly hanya menurut dan duduk lalu mengambil beberapa kue yang sudah dia ambilkan ibu Lion "heh,Lion cepat mandi dan ganti baju kau bau sekali cepat sana hussss!"perintah ibunya itu terdengar sangat memaksa dan seperti ingin mengusir Lion anaknya.Membuat Lion merengut dan menggerutu sendiri.Lalu ia berjalan menuju kamarnya di lantai dua untuk mandi dan berganti baju.

"Elly kau baik-baik sajakan?"tanya Ibu Lion karena dari tadi Elly hanya diam."emm, bibi aku tak apa hanya tadi aku merasa kaget saja,"jelasnya jujur"kaget kenapa?"tanya lembut ibu Lion sambil melanjutkan acara membuat kuenya oh iya ibu Lion memiliki kedai kopi dan kue yang cukup terkenal di daerahnya."tadi saat Lion mengajakku kesini ia bilang kalau bibi pemarah aku takut sekali,ternyata bibi sangat baik dan lembut."Elly jujur dan sedikit marah karena gara-gara Lion ia ketakutan untuk beberapa saat tadi."benarkah?liat saja nanti akan bibi kasih pelajaran dia kamu tenang saja."balasnya dia sedikit marah dengan ucapan anaknya karena dengan seenaknya dia bilang kalau ibunya seorang pemarah.

Saat Lion turun semua mata tertuju padanya dengan tatapan kesal dan ingin membunuh."ehhh,kenapa semua melihat aku seperti itu?Lion hari ini ganteng banget yaaa?"ucapnya percaya diri sambil tangannya ia bentuk pistol lalu ia letakkan didagunya sambil senyum sok ganteng.

Hening dan tak ada sautan dari manapun,ibu dan Elly tak bergeming dari tempatnya."ahh,pasti ibu sudah tau kalau aku menyebut ibu seorang pemarah maaf ibu aku tadi hanya ingin menjaili gadis kuno itu."jelasnya dengan muka memelas takut dimarahi ibunya."Ibu maaf,"ucapnya tulus.

"Pfttt"
"Wahhaaaaahhhaaaaa"bahak kedua perempuan itu membuat Lion bingung."liat ibu wajahnya itu seperti anak kecil sajaaaa pftt,"olok Elly sambil menahan tawanya."sekali-kali dia harus diberi pelajar El,"balas ibunya dan tak lama suara bahak dari kedua perempuan itu terdengar lagi dan kali ini sangat nyaring.

"Ibu?Elly kenapa kamu panggil ibu aku dengan sebutan ibu dia ibuku bukan ibumu dan ibu kenapa kau biarkan dia memanggilmu begitu aku tidak suka."sarkasnya sambil menampilkan muka tak suka pada Elly."dia anakku dan kau siapa bung?"jawab Ibu Lion dengan santai.

Lion sangat tidak suka bila ada orang lain tanpa ijin memanggil ibunya dengan sebutan ibu entah mengapa.

Kejadian itu langsung membuat Lion marah.Lion langsung pergi kebalkon lantai dua yang luas dan terdapat 2 kursi yang langsung menyuguhkan pemandangan taman diperumahannya yang cukup asri dan hijau berharap bisa meredakan amarahnya.

Tiba-tiba Elly datang sambil membawa kue keju dan secangkir coklat panas."maaf,"ucap Elly sambil menyodorkan kue dan coklat panas."jangan mencoba membujukku El kau tak mengerti!"sarkasnya"aku minta maaf,aku dan bibi tadi hanya bergurau ingin membalas perbuatanmu tadi padaku"jelasnya sungguh-sungguh"hmm aku akan memaafkanmu untuk saat ini saja dan dengarkan aku tak suka jika orang lain memanggil ibuku dengan sebutan ibu!"Lion menekan kata ibu karena ia masih sangat kesal pada Elly."iya Lion aku minta maaf."ucapnya saat tulus ingin meminta maaf pada Lion."ya,tak apa."balas singkat Lion"Lion beri tau ibumu tentang diriku secepatnya aku takut bibi akan marah,"Elly tidak suka hidup dalam ancaman walaupun itu hanya marahan seseorang.semua yang dekat dengannya harus tau identitasnya.
























































Hai hai 🙋
Selamat pagi semua🙌
HAPPYREADING😌
Semoga nggak ngecewain🙇
See you😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELION (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang