part 42

40 2 0
                                    

Riana sekarang sedang berada di dalam suatu caffe dia sangat tidak ingin di ganggu oleh siapapun.

Ketika riana sedang meminum, minuman yang dia pesan sesekali dia terus bermain HP nya.

"Hai, sendirian aja?. " Ada org laki²yg tidak riana kenal riana hanya diam saja.

Riana diam saja dia tidak ingin menjawab pertanyaan dari laki²tersebut.

"Sombong banget. "Orang itu terus saja berbicara kepada riana dia akhir nya menjawab pertanyaan org tersebut.

" Iya. "Riana hanya menjawab pertanyaan orang tersebut dengan singkat.

" Kenalin nama gue, alexi nama lo siapa? . "Ucap alexi kepada riana.

"  riana."riana menjawab pertanyaan alexi.

Ketika itu ada suara yang begitu riana kenal.

"Yaampun riana gue udh nyariin lo setengah mampus tau ga sih. " Karlina berteriak kepada riana.

"Tau lo ri kita jadi merasa bersalah tau ga sih anjir lo malah di sini lagi. "

"Btw siapa ri?. " Karlina bertanya kepada riana karena dia melihat alexi begitu ganteng sekali.

"Kenalin nama gue alexi. "Alexi memperkenalkan diri nya kepada kedua sahabat nya riana.

" Yaudah kita duluan ya alex, udh sore. "Queen berpamitan kepada alex karena memang sekarang sudah sore.

" Ya, next time lagi ya. "Alex berucap kepada mereka ber3.

Mereka pun sudah berada di mobil.

" Lo gue cariin tau ga sih sampe mau mati gue sial nyariin lo. "Karlina terus ceramah kepada riana.

" Siapa suruh?. "Riana menjawab ocehan Karlina dengan acuh.

" Eh anjir klo mom lo ga nangis gue juga males nyariin  lo. "Karlina kesal sekali dengan riana pdahal niat dia baik.

" Yaudah. "Riana sangat acuh sekali karena dia tidak ingin berbicara kepada siapapun.

" Udah sih yaampun, berantem mulu lo heran gue mah. "Queen menghentikan  perdebatan mereka ber2.

" Dia duluan gue kesel kadang. "Karlina sudah terbawa emosi dengan sifat riana.

" Suka²lo dah kar. "Ucap riana sambil menghadap jendela untuk melihat jalan.

Tak terasa sekarang mereka sudah sampai di depan rumah riana. Mereka ber3 pu  langsung turun dan masuk ke dalam rumah.

" Yaampun riana mom khawatir banget sama kamu, Karlina queen makasih ya udah mau bantuin tante nyari riana. "Kartika sangat²berterimakasih kepada mereka ber2 karena sudah menolong nya untuk mencari keberadaan riana.

" Aku ga ke mana²yaudah aku mau naik dulu. "Riana pun langsung meninggalkan karlina, kartika mom nya dan juga queen yang masih berada di bawah.

" Maafin riana ya queen, Karlina dia mah suka kaya gitu. "Kartika sangat tidak enk sekali dengan sikap riana yang seperti itu.

" Gapapa tante kita mah udah hapal betul sama sifat riana. "Queen menjawab dengan penuh senyum.

" Yaudah tante kita pulang ya, udah sore juga. "Karlina dan queen berpamitan kepada kartika sambil mereka ber2 pun mencium punggung tangan mom riana.

kedua gadis  keluar rumah riana dan menuju ke mobil mereka.karena sudah sore jalanan jakarta begitu ramai karena semua org yg sedang bekerja sudah pulang di jam seperti in.

"kesel tau ga sih sumpah kadang gue sama riana."karlina terus saja berbicara karena dia sangat kesal sekali kepada riana.

"yailah kaya ga tau riana aja kalo badmood. udh sih ga ush di keselin muka lo ngeselin sumpah kalo lagi marah kaya bebek."ucap queen sambil mengejek riana agar sahabat nya yang satu ini tidak mengoceh terus.

karlina terus memanyunkan bibir nya tadi dengan riana sekarang dengan queen.

"tuh bibir maju banget ke ondel-ondel."queen terus mengejek sahabat ya itu dia senang sekali ketika melihat karlina kesal.

"bacot gue turunin lo di sini."ucap karlina lagi dengan kesal.

"ya emang rumah gue udah sampe dugong."jawab queen karena memang sekarang mobil karlina sudah berada di depan rumah queen.

Di sisi lain masih ada sepasang perempuan dan juga laki²yang sedang berada di suatu ruangan.

" Kamu kapan sih pulang nya?."ucap perempuan  tersebut sambil menyenderkan kepala nya di pundak sang cowo.

"Gatau." Satu kata ya g keluar dari mulut sang laki² tersebut.

Capek gue nungguin lo di sini mulu gue mau lo sembuh dan selalu nemenin  gue. Batin Shakira.

"Yaudah aku pulang dulu ya yan, jangan kangen. " Shakira pergi sambil mencium pipi andrian. Dan sekarang andrian sedang sendirian  berada di ruangan yg serba putih dia sangat tidak suka dengan ruangan ini ini
Karena bau obat yg begitu menyengat.

Ketika andrian  sedang melamun ketukan pintu terdengar dari luar.

Tok tok

"Asalamualaikum, andrian  ko kamu sendiri?. " Riri bertanya kepada ank laki²nya itu riri datang ke rumah sakit dengan supir nya tidak dengan suami nya karena ayah andrian  sedang bekerja.

"Iya mah. " Hanya dua kata yg di ucapkan oleh andrian pala nya terasa pusing sekali.

"Yan, mamah mau ngomong sama kamu. " Riri mulai berbicara kepada ank nya itu.

Namun  andrian hanya berdeham saja riri yang tau maksud nya itu dia langsung berbicara.

"Kasian riana, kamu ga kasian sama riana? Dia nangis terus kamu tega liat riana kaya gitu?. " Riri berucap seperti itu karena dia sangat tidak tega melihat riana sepanjang hari hanya menangis saja.

"Ga peduli. " Sontak riri pun langsung kaget, biasa nya andrian selalu bersikap manis kepada org ya g dia sayangi.

"Kamu ga boleh gitu dong yan,riana sayang banget loh sama kamu masa kamu ga sayang sama riana. " Riri terus berusaha untuk membuat putra nya itu mengingat tentang riana.

Kamu  andrian tidak menghiraukan ucapan sang mamah dia pu  langsung membalikan badan nya membelakangi sang mamah sambil menarik selimut nya.

Riri hanya pasrah saja lah percuma juga dia membujuk ank laki²nya itu pasti ujung²nya dia tidak akan mau mendengarkan  ucapan nya.







Stay at home🤗and stay safe untuk kalian selalu jaga kebersihan dan juga selalu cuci tangan. 🙏🤗

TBC.



fake love(Complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang