part 37

34 3 0
                                    

Andrian pun sudah sampai di depan kamar riana.

Tok tok

Suara ketukan yang membuat riana pun bergerak untuk berjalan membukakan pintu.

"Siapa? " Teriak riana dari dalam Kamer karena memang dia tidak tahu siapa yang datang.

"-_-" Andrian diam saja dia tidak ingin membalas ucapan riana.

Riana pun langsung saja keluar dengan memakai baju piama nya.

"Eh ka andrian kenapa ka? " Tanya riana kepada andrian

"Gapapa cuman mau junguk doang, eh iya ri nih aku bawa makanan. " Jawab andrian, riana pun langsung mempersilahkan andrian untuk masuk ke kamar nya.

"Duduk dlu ka. " Ucap riana kepada andrian, andrian pun langsung duduk di sofa yang berada di kamar riana lain hal nya dengan riana di duduk di atas kasur.

"Oh iya ri, ada salam dari mamah, kata nya selalu jaga kesehatan. " Ucap andrian kepada riana.

"Oh iya ka bilang sama tante ya, makasih. " Jawab riana sambil tersenyum, dan senyum itu lah yang membuat jantung andrian berdetak lebih kencang dari biasa nya.

"Iya, kamu sakit gara²kemarin aku ajak jalan²ya?. " Tanya andrian sebenarnya dia sangat perhatian namun perlakuan dia salah, itu buka cuman untuk riana melainkan untung mantan nya juga.

"Engga ko ka cuman demam biasa, lagian kemarin aku seneng ko bisa jalan²sama kenzo sama ka andrian juga. "

"Oh gitu. "

Dia pun bercanda²dan juga menggobrol.

"Haha apaan sih ka cantik²gini di samain sama mimi peri. " Tawa riana dia sangat kesal dengan  andrian tapi dia merasa lucu juga.

"Yeah cantik dari mana orang kamu jelek. " Andrian memang sangat menyebalkan kan bagi riana dia selalu saja menggoda nya.

"Apaan si! " Riana sudah mulai terpancing emosi dengan ucapan andrian, namun andrian hanya terkekeh melihat ekspresi riana yang menurut nya sangat menggemaskan.

"Haha muka kamu lucu ri. " Tawa andrian sangat pecah ketika melihat muka riana yang sangat lucu.

"Ga lucu. " Riana sebal sekali dengan andrian dia pun langsung mengabaikan andrian dengan membaringkan tubuh nya di atas kasur dan juga menutupi dengan sebuah selimut tebal nya.

"Yah ko marah sih?" Tanya andrian kepada riana.

"-_-" Riana diam saja dia tidak ingin menjawab ucapan andrian dia sangat kesal sekali.

"Yah, ko gtu sih sayang tambah cantik deh kalo marah. " Goda andrian kepada riana, riana pun langsung membalikan  badan nya dan menatap andrian.

"Sayang-sayang mata lo peang, kita kan udah putus. " Ucap riana dengan melemparkan satu bantal ke muka andrian.

"Ya engga dong, kan yang bilang putus kamu aku kan ga nerima kalo kita putus jadi ya kita masih pacaran. " Jawab andrian dengan menaikan sebelah alis nya.

"Sesuka hati lo dah ka males gue, udh sono pulang gue mau tidur. " Riana mengusir andrian karena jika terlalu lama dengan andrian jantung nya serasa habis lari maraton.

"Ko ngusir sih, yaudah aku pulang ya." Andrian pun langsung berdiri untuk meninggal kan kamar riana, namun belum sampai di pintu langkah nya terhenti ketika ada yang memanggil nama nya.

"Ka andrian" Riana memanggil andrian, riana pun langsung berdiri dan menghampiri andrian dengan berlari dia pun langsung memeluk andrian. Andrian pun membalas pelukan riana

fake love(Complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang