Dirimu terus genggam erat
tangan subtilnya
Dia menjadi galaksi dikehidupanmuSetiap lontaran kata darimu adalah
pujian istimewa cantiknya
Setiap senyummu kau bagi untuk dirinyaLalu,bagimana dengan diriku?
Aku yang terdiam
Aku yang tak dapat bersyair sekalipunAku yang tak mampu berucap sepatah kata pun
Hanya mampu bernaung dalam
seribu tangisIa benar!!aku yang bodoh!!!
Berharap bisa memegang langit
Menghitung jarak waktu tak berujung
Menanti lirikan aksa hatimu
Hingga membuat raga terus meremuk pada sebuah rasaHingga jiwa tak mampu menahan kalbu yang mengalir deras dalam raga tak bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah
Poetrysetiap kisah yang menyusuri terik sang surya sampai ia terganti oleh rembulan sehingga meninggalkan berjuta kenangan entah itu pahit maupun manis