tri (tiga)

29 3 0
                                    

"Bahagia itu sekedar titipan"
Jika itu hanya sekedar titipan, mari jangan sia-siakan kebahagiaan itu.

------

Jari-jemariku menuliskan lantunan kata-kata, kata-kata yang keluar dari hati
Keadaan yang selalu aku jalani
'buku harianku' setiap hari rasanya aku mengadu padanya
Inikah takdirku, aku tak bisa selalu mengeluh pada tuhan
Tapi tuhan tau keluhanku mesikupun tak langsung ku sampaikan padanya
Aku tak ingin merasakan ini
Tapi bagaimana lagi apa lagi yang harus aku perbuat

Ketika aku sedang jatuh, semuanya goyah
Sulit rasanya untuk kembali bangkit
Aku bangkit sendiri, kujalani sendiri ku pendam sendiri
Begitu banyak keluhan ku pada tuhan
'tuhan kenapa asha kau berikan semua ini'
Kenapa kau pertemukan asha pada takdir ini
Tuhan mengapa harus asha
Mengapa...

Isak tangis ku, basahnya pipiku
Kemudian aku terdiam
Hening
Tak sadar apa yang sudah ku katakan
Asha. Apa yang baru saja kau katakan
Aku kembali menyalahkan diriku sendiri
Aku kembali ingat
Ini bukan salah tuhan, ini bukan salah takdir
Tapi ini adalah sesuatu dimana aku harus mulai bangkit

Mimpiku yang terlalu tinggi
Yang tak berani ku ceritakan pada siapapun
Aku tau semua orang tidak akan percaya seorang asha bisa menggapai mimpi-mimpi tersebut
Aku tak mau kembali jatuh karna ucapan orang
Maka, aku asha
Menghindari itu dengan cara memendam

--Dilematis--


orang bilang mungkin masih jauh
Tapi bagiku ini sudah sangat dekat
Sangat dekat menuju kelulusan
Ada pemikiran, mau jadi apa aku
Mau melanjutkan sekolah apa aku
Apa aku bisa, apa aku diterima di sekolah yang aku inginkan

Dalam satu malam aku merenungi itu
Aku mengurung diriku dikamar
Aku mulai memikirkan kemana aku sekarang
Kemana arah yang akan kutuju sekarang
Ini sudah masuk ke semester ke-2 kata guru ku waktu kami di sekolah ini tinggal 4 bulan lagi itupun hanya hitungan bulan
Beberapa teman ku sudah memiliki rencana, sudah tau mereka mau kemana
Sedangkan aku
Ada juga yang bilang
Alahhh asha jangan dipikirin kali masih jauh
Stress nanti mikirin itu dari sekarang
Tapi ada juga yang bilang
Kamu harus mulai mengambil keputusan
Tepatnya dimana
Dan kamu harus kemana

Tetapi aku harus apa?
Dengan keadaan seperti ini aku harus apa?
Apa aku harus meminta pendapat kepada orang tuaku?
Bahkan aku justru makin terpuruk
Keadaan berpisah ini membuatku bingung
Rasanya aku ingin berada di tengah-tengah keduanya
Aku tak berani mengambil keputusan aku mau sekolah apa
Inginku serahkan ini pada mereka
Menurut mereka yang terbaik mana
Tapi dengan begitu, apa yang aku dapat
Tekanan yang aku dapat, berarti aku menjalani hari-hariku karna keputusan seseorang?
Bukan pada diriku
Berarti aku mengandalkan omongan orang, untuk menjalani hari-hariku
Meskipun itu orang tuaku?
Ahhh bingung.

Hingga ku mulai mengambil hp dan mengetik pesan kepada temanku alika
'lik lulus smp kamu mau lanjut kemana?
Aku ngga tau sha mau kemana
Tapi kata orang tuaku aku mau ikut saudara ku aja tapi belum pasti juga
Aku belum punya jawaban sha- alika

Dari pesan itu akupun tidak meneruskan
Alika bingung dan akupun bingung
Mau mengadu pada alika, ehh alika juga sedang memikirkan nya

Aku punya banyak cita-cita
Bahkan aku sudah kepikiran tentang mau kuliah dimana
Tapi kenapa saat ini aku bingung
Padahal banyak yang ku inginkan
Entah apa ini, pemikiran baru apalagi ini

Hingga aku mengambil keputusan
Untuk diam sementara waktu
Menunggu pendapat dari orang tua
Bagaimana baiknya
Lalu aku pikirkan dan aku ikutin kemauan ku atas dasar pertimbangan orang tua
Pada akhirnya aku akan kembali beristirahat
Aku harus istirahat karna besok kembali beraktifitas di sekolah
Aku membuang pemikiran bingung itu
Dan mulai berfikir positif

Terimakasih sudah membaca
Ada pesan ni, bagi kalian yang mengalami seperti asha jangan suka bingung ya hehe
Oiyaa jagan lupa vote, hehe bantu aku biar seneng awokawokawok

Dan aku mau minta maaf buat kalian yang menunggu kelanjutan ceritanya yang banyak jedanya
Karena tugas ku yang begitu banyak semenjak libur covid ini hehe
Semangat juga buat kalian yang lagi menugas kayak aku hehe
Semangattt, terimakasiii🌸🌸

Ni luh mey wedayani
Lampung, sabtu 28 maret 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASHA sang pemimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang