[M] SKÉNARIO

[2] lo scènario

❝ Jangan terlalu berharap karena aku akan menikah dua minggu lagi dengan orang yang ku cintai.❞

   Clarissa menghembuskan nafasnya kasar semalaman ia tidak bisa tidur karena terus mual dan memuntuhkan seluruh isi perutnya padahal kemarin ia masih baik - baik saja tidak merasa mual ataupun pusing tapi setelah ia bertemu pria bastard itu keadaannya malah seperti ini,

Malah dengan mudahnya victory pria itu bilang akan menikahi kekasihnya dua minggu lagi dengan alasan cinta? Bukankah munafik .

Kalau pria itu mencintai kekasihnya dengan hatinya tak mungkin ia dapat meniduri wanita lain !

Semua pria sama saja.

❝ Aku bersumpah takan membiarkan kau menikah victory. ❞

Ia tidak perduli bahkan dengan cara yang jahat sekalipun biarkan sekali ini medusa dalam dirinya yang akan memberi pelajaran pada pria bastard itu ! Dia akan menggagalkan acara pernikahan itu apapun yang terjadi.

Clarissa tersenyum sinis,

❝ Nona , are u okay ? Maaf saya ingin memberi berkas informasi yang anda cari tapi anda melamun. ❞

Clarissa tersentak dan mengganguk tak seharusnya ia melamun dikantor bukan ?

Terlebih melamuni bastard itu.

❝ Taruh situ saja, kau boleh pergi. ❞

Sekretaris pribadi Clarissa mengerti lalu menunduk berlalu pergi dengan sopan,

Clarissa mulai membaca mengenai info victory kali ini lebih mendetail sampai ia melihat bahwa pria bastard itu memang sangat suka jajan diluar terlihat banyak fotonya dengan para wanita yang berbeda sampai senyum clarissa merekah menemukan fakta mengejutkan,

Sebuah foto perempuan yang ia kenal  yang ternyata kekasih dari Victory.

Ini akan lebih mudah,

Berbeda dengan Clarissa yang sedang menyusun rencana , Victory Abraham Kim pria itu sedang sibuk dengan urusan pernikahannya dan pikiranya mengenai wanita itu.

Clarissa

Bagaimana wanita itu bisa hamil anaknya jika ia saja tak ingat pernah meniduri wanita itu ?

Sepanjang sejarah ranjangnya baru kali ini sebenarnya ada yang berani menemuinya dikantor dan mengaku hamil anaknya biasanya paling tidak wanita lain yang mengaku hamil itu menelponnya lalu menemuinya itu
pun diclub mereka bertemu tapi kali ini wanita itu sangatlah berbeda, masuk kantornya dengan mudahnya lalu pergi dengan seenaknya tanpa meninggalkan kartu nama apapun perempuan itu malah meninggalkan ancaman untuknya.

' Hasil tes DNAnya keluar pada minggu depan , ingat kalau kau tidak mau menikahiku aku akan melakukan cara apapun membatalkan pernikahnmu . '