JUST FRIEND

1.6K 85 1
                                    


Kokai

.

.

.

Kokai

Disclimer : Om Masashi Kishimoto

Author : Hanna Hoshiko

Pairing : Sasuke U. Sakura H.

Rated : T+

Genre : Romance

.

.

.

Warning!

Cerita ini hanyalah fiksi dan semua yang ada di dalamnya adalah asli murni ide dari author. Kesamaan alur, watak tokoh atau apapun itu, dilakukan dengan ke-tidak sengajaan oleh author

Cerita ini akan update setiap hari Minggu, jika ada keterlambatan harap menunggu karena itu berarti author sedang sibuk di RL.

Karakter tokoh disesuaikan dengan tuntutan jalan cerita, dan di usahakan sehingga tidak sampai mem-bashing chara.

.

.

.

Don't Like Don't Read

.

.

.

Mempersembahkan

Konoha, Japan.

Pemuda itu lagi-lagi termenung di balkon kamarnya, kini ia kembali merenungi sosok seorang Sakura Haruno, otak jeniusnya terus ia paksa untuk berfikir. Bahkan secangkir kopi di sampingnya itu sudah terlihat sudah mulai mendingin, taman luas yang berada di belakang mansion-nya tetap tidak membuat Sasuke jenuh, kerena pikirannya tidak berada di dalam raga sang Uchiha.

"Kau... membuatku gila,"

"Sakura." Gumamnya resah.

Ia memijat pelan dahinya, menghilangkan rasa pusing yang sekarang tengah mendera kepalanya, terasa berat dan juga sakit. Biasanya tidak seperti ini, dulu meski ia begadang semalaman pun kepalanya tidak sesakit seperti ini, mungkin ini semua memang karena Sakura Haruno. Gadis cantik yang sanggup membuat kehidupannya porak-poranda dan juga kacau.

"Apa yang dikatakan Yamanaka itu... benar?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Beberapa hari lalu ia menemui gadis berambut pirang itu, dan fakta yang dibeberkan gadis Yamanaka tersebut justru membuatnya bertambah pusing, gadis itu seolah hanya menyudutkan dirinya. Ia tahu ia salah tapi apakah semua itu salahnya? Bukankah itu salah Sakura juga, karena tidak pernah berkata apapun padanya. Tapi pusat kesalahan memang ada padanya.

Jemari pucat itu bergerak lincah di atas layar, menekan nomor telepon yang sudah tidak asing baginya, bahkan ia sudah hafal di luar kepala. Setelah beberapa menit menunggu, suara indah itulah yang menyapa telinganya.

"Moshi-moshi, Sasuke-kun."

"Hn, kau belum tidur?" tanya Sasuke basa-basi, mengulur waktu untuk mencari topik yang pas untuk dibicarakan.

"Seperti yang kau dengar, aku masih terjaga karena ini belum terlalu malam." Jawabnya dengan nada ceria, Sasuke tersenyum tipis mendengar nada yang di alunkan gadis Haruno itu, Sakura memang pintar menyembunyikan perasaannya dalam senyuman.

"Kau... sedang apa?" tanya Sasuke santai, ia melirik secangkir kopi di sampingnya. Kemudian ia kembali memandang taman belakang mansion.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan, Sasuke?" wajah Sasuke masih tetap datar, meski nada barusan yang ia dengar begitu datar daripada nada suaranya.

KOKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang