Kebenaran Yang Menyakitkan

502 40 9
                                    

"KEBENARAN YANG MENYAKITKAN"

Jihyon merasakan kepalanya sangat sakit, seakan akan kesadarannya bisa hilang kapan saja, di tatapnya Irene penuh cinta sembari mendaratkan kecupan di dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyon merasakan kepalanya sangat sakit, seakan akan kesadarannya bisa hilang kapan saja, di tatapnya Irene penuh cinta sembari mendaratkan kecupan di dahinya.

"maafkan aku Joohyun sepertinya aku tidak bisa menemanimu lebih lama"

Dengan menahan sakit Jihyon keluar dari kamar Irene dia melihat Seulgi dan member Red Velvet lainnya tengah asik menonton drama tidak ingin menganggu mereka Jihyon segera keluar.

"ah sakit sekalii..."

Rasa sakit kepala yang Jihyon rasakan begitu hebat segera diambilnya obat dari kantongnya dan ia telan, obat ini adalah pemberian dari Jiyoon, Jiyoon mengatakan dengan meminum obat ini imsomnia Hyuna bisa hilang.

Hyuna memang punya insomnia tapi ada satu hal yang tidak Jihyon sadari, obat yang dia minum adalah obat untuk menyadarkan kembali Hyuna, dan membunuh Jihyon dengan perlahan.

"aku tidak kuat lagi, Hyuna unnie sepertinya aku telah jatuh dalam jebakanmu"

Senyum tipis tercipta dari bibir Jihyon sebelum kegelapan menjemputnya ia bisa membayangkan senyuman indah Irene tadi pagi itu adalah senyuman terindah sekaligus senyuman terakhir yang ditujukan Irene untuknya.

*bruk

Jihyon jatuh di aspal tidak sadarkan diri.

"Joohyun"

Jihyon dengan penuh sayang memeluk gadis Bae dengan dagu menempel pada pundak Irene. Jihyon berbicara

"kamu mencintaiku?"

Pertanyaan tiba tiba itu membuat Irene bingung dengan kening mengerut dia menjawab

"tentu aku mencintai Jihyon, kenapa kamu menanyakan hal itu?"

Tawa renyah menyambut jawaban Irene walau tawa itu renyah diluar namun aslinya berdarah di dalam.

'tidak sayang, kamu tidak mencintaiku yang kamu cintai Dahyun unnie.'

"Joohyun tatap mataku"

Dengan lembut Jihyon memegang dagu Irene ditemukannya mata mereka.

"suatu saat, kalau kamu merasa ada yang berubah dariku tatap mataku seandainya mataku berubah percayalah itu bukan aku... Disitu kamu akan menemukan sebuah kebenaran"

Irene bingung dia sama sekali tidak mengerti arah pembicaraan Jihyon, kedua tangan Irene mengelus pipi Jihyon dengan lembut.

"sayang apa yang kamu bicarakan? ucapanmu ini seperti kamu akan meninggalkanku"

Tidak menjawab Jihyon menempelkan dahinya dengan dahi Irene.

"Joohyun apa kamu mencintaiku?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wanita Pengganti - Bae Joohyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang