Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Bae Irene menatap layar televisi dengan seksama dimana seorang wanita cantik dengan kulit seputih tahu tengan melakukan bagian rap dari salah satu lagu hits grup idol mereka.
"Unnie?"
Son Wendy mendudukan dirinya di sebelah sang leader sambil memanggil namanya.
Irene menjawab 'ya' tapi fokus matanya sama sekali tidak beralih pada Wendy dan masih saja fokus pada layar televisi. Wendy dengan gemas mencubit pipi unnie tertuanya itu.
"unnie~ kalau memang suka sama Dahyun kenapa gak nonton aja langsung konsernya!"
Irene mengaduh mengelus pipinya yang memerah karena Wendy mencubitnya dengan sedikit tidak manusiawai. Irene melirik Wendy sejenak sebelum menyenderkan punggungnya pada sandara kursi.
"ya aku sebenarnya mau saja,, hanya aku malu kalau harus bertemu langsung dengannya"
Rahang Wendy jatuh, serius. Beneran nih? unnienya yang paling tua Bae Irene yang terkenal dengan image dinginnya sebagai leader Red Velvet dan memiliki aturan ketat untuk sesama membernya bisa malu, karena seorang Kim Dahyun!! yang mana bahkan usianya lebih muda dari Irene!
"oh Tuhan, cinta bisa membuat bodoh rupanya"
Mendengar gumaman Wendy ingin rasanya Irene menepisnya namun segera dia urungkan, benar kata kata wanita Son itu. Irene mulai merasa dirinya jadi bodoh karena Dahyun.
Irene mengambil handphonenya dibukanya channe Youtube milik JYP Entertainment dia mulai mencari video video milik Twice. Senyumnya dengan segera terbentuk melihat sosok wanita dengan kulit seputih tahu tengah tersenyum lebar dalam video itu.
"lihatlah dia bukankah dia terlihat begitu lucu? Kulit itu, mengapa bisa begitu putih, mata itu mengapa bisa bercahaya, lihat bibir itu begitu lembab senyumannya juga begitu menawan, apakah Kim Dahyun malaikat?"
Bae Irene tanpa sadar bergumam dan melantunkan pujian pujian yang membuat Wendy terkejut. Unnienya ini benar benar jatuh cinta terlalu dalam!!
"eoh ada apa?"
Wendy melihat raut wajah unnienya itu berubah lesu dengan segera ia mendekatkan diri untuk mengintip isi ponsel Irene.
"hmm.."
Jadi itu, Wendy mengerti sekarang ponsel itu tengah menampilkan video momen SaiDa dimana baik Sana dan Dahyun tengah menunjukkan keromantisan dan kedekatan yang membuat siapa saja menyorakan rasa gembira mereka tidak lupa juga dukungan para SaiDa shippers.
"sepertinya aku tidak punya harapan"
Mendengar gumaman lesu dari Irene. Wendy segera memutar otaknya untuk membangkitkan semangat unnienya itu.
