"Mpin lo gak papa? Gua panggilin mbak murni ya..." kata rian yang ada di luar pintu kamar mandi
"Udah gausah jom, palingan juga masuk angin..."tolak kevin yang masih ada didalam kamar mandi
"Lha muntahe rak bar bar mpin..." kata rian
(Lha muntahnya gak selesai selesai mpin)
"Wis lah tak telpon mbak murni ae.." kata rian lagi
(Udah ah aku telpon mbak murni aja)
"Rak usah jom.. aku rak popo..." tolak kevin
(Gausah jom, aku gak papa)
Tapi rian udah terlanjur menekan kontak mbak murni pada layar ponselnya, mbak murni adalah salah satu suster yang kebetulan tengah berjaga di asrama pelatnas pbsi pada hari rabu ini
Setelah tadi pagi memaksakan untuk tetap ikut latihan, kevin yang sejak pagi sudah merasa tidak enak badan justru mengeluh mual dan muntah
"Mbak, bantuin dong, mpin muntah muntah nih..." kata rian setelah tersambung dengan mbak murni
...................(mbak murni)
"Iyaa dari tadi siang, selesai latian langsung muntah muntah mbak... buruan ya mbak..." sambung rian lagi
Kevin keluar dari kamar mandi dan ia merasa lemas sekali😥
Kevin duduk bersandar pada bidang tempat tidurnya, ia meneguk segelas air putih hangat yang sudah disiapkan rian untuknya (uluuh co cwiit banget yaa roommate yang satu ini😍)
"Lemes banget gua jom...." kata kevin dengan napas yang gak beraturan
"Ya iyalah, lo muntah berkali kali gitu..."
Ponsel kevin bergetar sejak tadi
Kevin melihat ponselnya, lalu meletakkannya kembali...
"Wilona lagi?" Tanya rian
"Iyo..." sahut kevin lemas
"Kenapa gak lo angkat aja sih..." kata rian gemas
"Gua gak mau bikin dia khawatir jom, apalagi sampe tau gua kayak gini..."
"Ya kalo gak lo angkat terus, dia makin khawatir mpin..."
"Cewek mah suka gitu, pikirannya kemana mana..." sambung rian
"Ntar gua chat aja..." kevin akhirnya merebahkan diri di atas tempat tidurnya
Tok tok tok (suara pintu diketuk oleh seseorang)
"Jooomm... gue masuk yaa..." suara mbak murni
"Masuk ae mbak..." sahut rian
Mbak murni masuk dengan membawa perlengkapan kesehatannya, ia langsung memeriksa keadaan kevin
"Demam gini lo mpin...." komentar mbak murni setelah meletakkan telapak tangannya di kening kevin
(Ada yang pingin jadi mbak murni, biar bisa periksa kevin😂)
"Gue tensi dulu ya..."kata mbak murni, kevin yang sudah lemah lunglai terlihat pasrah aja
"Yaelah tensi lo rendah banget gini.." kata mbak murni
"Udah berapa kali lo muntah muntah...?" Tanya mbak murni
"Gak tau mbak, gak ngitung..." sahut kevin dengan suaranya yang mulai terdengar parau
"Banyak pokoknya mbak..." sahut rian
"Bawa ke rumah sakit aja jom..." kata mbak murni
"Hah??? Rumah sakit??" Rian kaget
"Iya, buru, ada a jay tu diluar, minta siapin mobil gih..." perintah mbak murni
"Oke oke mbak..." kata rian sambil ngacir keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN I LOVE YOU -Part 1- By Yani Nugrahawati
عاطفيةMungkin cerita ini bisa mengingatkan kembali kalian awal mula perkenalan Kevin Sanjaya dan Natasha Wilona😍😍😍 Cerita ini author tulis berdasarkan tingkat kehaluan author saja, mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat kejadian, semuanya tanpa u...
