Don't Stop

2.3K 120 18
                                    

Wilona

"Ciyeeeh tumben nih.." godaku ketika kulihat kevin sudah siap dengan setelan jaket denim, dipadu dengan kaos warna hitam, celana jins warna gelap serta memakai sepatu kets berwarna putih

"Tumben apaan wil?" Tanyanya bingung

"Tumben gantengnya kelewatan..."celetukku masih menggodanya

"Emang biasanya aku gak ganteng apa? Hahahaa" balasnya

"Hahaha.. ganteng kok!!" Sahutku mantap sambil kuulas tawaku untuknya

"Haha akhirnya bilang aku ganteng juga nih..." timpalnya terkekeh

"Yaa iya dong vin kamu ganteng, kalo cantik itu kan aku..." celetukku terus menggodanya

"Hahaha.. kamu yaa udah bisa jahil sama aku..." katanya seraya tertawa senang

"Iya dong, emang kamu doang yang bisa jahil vin..."

"Oke oke.. yaudah kita berangkat sekarang aja ya.." ajaknya

"Boleh boleh..." responku

"Eh tapi beneran nih gak papa kamu pergi berdua aja sama aku wil...?" Kevin menatapku, ada sedikit keraguan di wajahnya.

Ya, memang selama ini selalu ada mami atau kakakku lala yang menemaniku kemana-mana, namun kali ini entah kenapa mami memberikan aku ijin untuk pergi hanya berdua saja dengan kevin🤭

"Gak papa vin... tante kan udah kasih ijin sama kamu... tante percaya sama kamu, toh sekarang wilona sudah makin dewasa, dia tau mana yang baik dan yang buruk untuk dia.. tante percaya sama kamu vin..." sahut mami tiba-tiba mengejutkanku

"Mami.. ngagetin deh..." kataku sambil aku bergelayut di pundak mamiku

"Hehehe.. yaudah sana pada berangkat keburu gelap..." mami mengusap lembut rambutku

"Iya tante, terimakasih atas kepercayaannya kepada saya, kami pamit berangkat dulu ya tante..." kevin meraih telapak tangan mami kemudian mencium punggung telapak tangan mami

"Iya nak kevin, hati-hati dijalan, titip wilona ya..." sahut mami
|

|

|

|

Sesampainya di tujuan...

Ruth's Chris Steak House

Kevin

Kupandangi wanita yang masih duduk di kursi samping kemudi yang aku duduki, sangat cantik, ada aura yang selalu membuatku merasa kagum padanya.

Wilona menatapku terheran, lalu ia bertanya

"Vin... kamu yakin kita mau makan disini???"

"Iyalah.. emang kenapa wil??" Jawabku bertanya kembali

"Ya... gak papa sih... tapi...

"Tapi kenapa?? Kan biar private aja... lagipula ada hal yang mau aku bicarakan sama kamu wil..." jelasku serius

"Apa vin?" Tanyanya menatapku nanar

"Nanti aja ya, kita makan dulu, udah laper nih..." sahutku jahil sengaja kubuat dia penasaran

"iiiihhh keviiiin....mulai deh jahilnya.." rajuknya sambil mencubit pinggangku

"Hahaha.." ku lempar tawaku, kemudian aku keluar dari mobil dan kubukakan pintu mobil untuknya

"Yuk wil..." ku ulurkan tangan kananku berharap wilona mau meraihnya

Daaan....

Wilona

Tak pernah ku duga sebelumnya, kevin mengulurkan tangannya😯 kenapa jantungku terasa berdegup lebih kencang dari biasanya ya???😬

"Oh oke..." balasku singkat sambil kugapai telapak tangannya

KEVIN I LOVE YOU -Part 1- By Yani NugrahawatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang