Seperti biasa di hari Senin ini anak sekolah akan melaksanakan upacara bendera, termasuk GHS. Waktu menunjukkan pukul 06.05, Racheel sudah siap dengan seragam sekolahnya (rok diatas lutut 5 cm, baju panjang putih, jas crop GHS, Kaos kaki panjang selutut) dan dengan polesan make up yang natural tetapi tetap membuatnya cantik dan fresh.
Setelah selesai aktivitasnya dia turun ke lantai 1 untuk sarapan pagi tpi seperti biasa hanya sendiri, kemana orang tuanya?kemana abangnya? Mereka sudah berangkat kerja lebih pagi darinya sekolah setiap hari, sedangkan abangnya dia sedang ada urusan kantor di luar negeri. kadang Racheel ngerasa sedih dan kecewa sama suasana yang selalu ia dapatkan setiap harinya.
Racheel mengeluarkan motor kesayangannya karna dia tau pasti akan telat jika ia menggunakan mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari rumah ke sekolah memakan waktu 15 menit yang berarti dia akan sampai pada jam 06.25. Upacara akan diadakan jam 06.30.
Sesampainya di sekolah banyak pasang mata yang iri melihat kehadiran Racheel, tapi dia tak peduli toh hidup dia ini. Racheel langsung menuju kelasnya (XII ENG MATH). Saat menuju kelas Racheel mengerutkan kening ia bingung ada apa rame rame padahal belum bel masuk, Racheel coba mendekat setelah ia melihat tak lain dan tak bukan ada siswa baru di sekolahnya, dia pikir ada apa.
'Buang buang waktu gue aja' batin Racheel
Racheel menuju kelas tetapi sebelum dia pergi meninggalkan kerumunan itu siswa baru tersebut melihat kehadiran Racheel yang di anggap cukup menarik.
Dikelas Racheel baru saja mendaratkan bokongnya ke kursi tetapi sudah ada panggilan.
"Heel dipanggil pak irwan di ruang guru"-riri (sekretaris kls)
Racheel langsung bangkit menuju ruang guru. Tak habis pikir masih saja ramai padahal bel masuk sebentar lagi.
Tok tok tok
Begitu masuk mata Racheel berpapasan dengan siswa baru tersebut yang sedang duduk di meja bu Rini, lalu segera memalingkan nya menuju meja pak Irwan.
"Permisi,ada apa pak ?"
"Bagaimana perkembangan belajar kamu untuk Kompetisi English Math Nasional yg akan diadakan sebentar lagi?"-pak Irwan
"Sudah siap pak"
"Oke baiklah,ini kamu ambil buat tambahan belajar kamu"-pak Irwan sambil menyodorkan beberapa berkas
"Oke pak, saya permisi"
Racheel berjalan lurus ke depan dia tidak berniat untuk nengok ke samping tempat siswa baru tersebut duduk. Disisi lain anak baru tersebut yang mendengarkan percakapan Racheel dan pak Irwan terlonjak kaget, bagaimana bisa itu ada kompetisi yang sangat susah untuk mengikutinya,dia takjub dengan kecerdasan Racheel.
'Gila CEMN (Competition English Math National)' batin Varro
Ya siswa baru itu bernama Alvarro Adhitama Melvin berasal dari keluarga terpandang sama hal nya dengan Racheel bahkan Gattes Aiden Caesar (Papa Racheel) berteman baik dengan Melvin Virzial Frescco (papa dari Alvarro). Tapi Alvarro dan Racheel tak saling mengenal seperti sekarang.
Kbm pun di mulai, kelas kelas lain pun terlihat tenang berbeda dengan kelas Racheel (XII ENG MATH) bising dan sorak riuh siswa siswi karena kehadiran siswa baru yang membuat heboh seluruh penghuni kelas. Bu Brissca selaku guru bidang pelajaran matematika menuyuruh Avlarro memperkenalkan dirinya di depan kelas.
Saat Alvarro masuk kedalam kelas tersebut dia terpaku sama perempuan di belakang yang sedang meletakkan kepalanya dan menutupi mukanya dengan tas.
"Ehemm....,,, perkenalkan nama gue Alvarro Adhitama Melvin, pindahan dari SHS"
Siapa yang tak tau marga Melvin di Dunia ini, semua orang tau seberapa besar Kekayaannya tetapi lebih unggul label Gattes, semua siswa menatap tak percaya mereka bisa satu sekolah dengan anak pengusaha terkenal
"Oke, ada yang ingin bertanya?" -tanya bu Brissca membuyarkan semua lamunan dan pikiran siswa siswi
Satu siswa yang bernama Nabil menganggkat tangan
"Alesan pindah kesini?" -nabil
"Bosen ditempat yg lama"-jawab Alvarro membuat beberapa siswa cukup terkejut dan membuat geleng geleng kepala.
"Oke varro kamu bisa duduk sekarang"-perintah Bu Brissca diangguki Varro
Varro tidak melihat bangku kosong selain di sebelah perempuan itu, mau tak mau ia duduk disebelah Racheel. Racheel yang sedikit terusik tidak peduli dengan kehadiran orang di sebelahnya toh dia juga tidak peduli.
Selama pelajaran tidak ada yang bicara antara Alvarro dengan Racheel karna emang Racheel yang tidak berniat sama sekali buka suara.
Tiba tiba pak Irwan masuk kekelas XII ENG MATH untuk memanggil Racheel.
Tok tok tok
"Permisi bu, apa ada Racheel?"-tanya Pak Irwan kepada bu Tika (guru bidang fisika) ya memang sudah beganti jam sejak 1 jam yang lalu
"Oh ada pak, silahkan masuk" -Bu Tika
"Yang bernama Racheel tolong disiapkan karna ada latihan khusus untuk CEMN jam 10 nanti"-Ujar Pak Irwan
Siswa siswi yang lain tak kaget soal Racheel yang mewakili sekolahnya untuk CEMN karna memang semua tau Racheel lah yang menguasai semua pelajaran, IQ Racheel diatas rata rata jadi tak heran jika perlombaan Racheel ada disalah satunya.
Racheel yang di panggil hanya mengangguk, sedangkan Alvarro hanya bengong bingung harus berbuat apa karna dia duduk di sebelah anak yang sangat amat pintar.
"Oke bu terima kasih, saya permisi"-Pak Irwan
"Baik pak"-Bu Tika
Jam menunjukkan pukul 15.00 Racheel sudah di motornya bersiap untuk pulang karena dia lelah belajar khusus untuk lombanya. Disisi lain Alvarro menatap kagum ke pergi an Racheel menggunakan motor lebih bisa dibilang motor untuk cowo.
Sampai di rumah Racheel menyengritkan dahi karna sudah ada mobil orang tua nya tak seperti biasanya.
"Anak mama udah pulang,cape ya cepet ganti baju abis itu kita makan bareng ya "-Zoyya Ratri Gattes (mom Racheel)
"Udah makan, acel naik"
Zoyya yang melihat punggu anak perempuannya menjauh hanya bersikap pasrah dan sedih ini juga semua karna kesalahan dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Karna kelelahan Racheel ganti baju lalu terlelap dalam mimpi sampai esok hari.
□■□■□■□■□■□■□■□■□■□ Hay gess ini cerita ke 2 aku, Semoga kalian suka, kalau ceritanya gajelas komen aja hehehe.
