8.C O R O N A

5.4K 330 60
                                    

Arkan pemuda itu sedari tadi sudah sangat bosan dengan pola hidupnya saat ini,tidur,makan,dan terus menerus seperti itu dalam 2 minggu ini.

Pemerintah meliburkan para pelajar guna mengurangi penyebaran virus corona yang sudah mewabah di dunia.

"Gw emang kaum rebahan, tapi kalo gini terus bisa mati jalur gabut dong gw"ucap arkan

"Kira kira sasa lagi ngapain ya?"pikir arkan tersadar dari ucapannya arkan segera meralatnya.

"Eh apaan si kok mikirin bocah ingusan itu sih"

"Apa dia lagi chattingan sama si fano?wah gabisa gabisa, ini gabisa dibiarin"ucap arkan menggelengkan kepalanya.

Arkan segera berlari keluar kamarnya seraya memanggil ibundanya.

"BUN"teriak arkan

"BUNAAA"

"BUU—"langkah arkan terhenti melihat bundanya baru saja keluar kamar dengan rambut basah.

"Apaansi kan berisik amat dah lu"kesal angel

"Yaelah bun,masih pagi juga udah begituan aja"celetuk arkan dengan memperagakannya menggunakan tangannya.

"Heh"ucap angel menoyor kepala anak semata wayangnya

"Kamu ya kalo ngomong ga pernah difilter heran"

"Gini bun, kebanyakan orang pake filter itu aslinya jelek,mending kaya arkan natural"ucap arkan nyleneh

"Bego bego, punya masalah idup apesi gue bisa dapet anak kaya ginii"kesal angel

"Dih bun bilang aja bunda bangga kan punya anak kaya arkan?udah ganteng,cakep,baik hati,ga ada kurangnya"ucap arkan bangga

"Narsis amat lu"sinis angel tak lama keluarlah laki laki yang usianya sudah tak muda lagi dengan wajah segarnya.

"Ayah mah suka gitu ya bun, gabisa nahan masih pagi juga,ntar malem kan bisa"ledek Arkan menaik turunkan alisnya

"Gausah bertele-tele kamu arkan Geonarka kamu mau ijin kemana?"selidik varo dengan wajah dingin

"Arkan ijin kerumah sasa yaa?"

"Sasa siapa?sasa penyedap masakan itu? ngapain kamu kepabrik sasa?kurang kerjaan amat"sahut bunda cepat

"Engga bun sasa itu manusia,human, people,orang"

"Pacar kamu? atau seliran kamu?"tanya bunda lagi

"Duh nih emak emak banyak tanya lagi"gumam arkan

"APA KAMU BILANG?!KAMU NGATAIN BUNDA EMAK EMAK?NGAJAK WAR?"kesal bunda menjewer telinga Arkan

"Enggga bun,sasa itu temen arkan dia lucu banget, gemoy aw"ucap arkan membayangkan wajah cessa

"Kamu suka dia?"

"Gatau bun, semuanya masih coklat"

"Abu abu tolol"celetuk varo

"Varo inget umur"ucap Angel memperingati yang dihadiahi cengiran lebar varo

"Jangan suka kamu brengsek, berubah dulu kalo mau suka dia"ucap angel berkomentar

"Si bunda sama aja mulutnya kaya Raden pedes udah kaya sarden"

"Dia gimana sifatnya?"tanya bunda lagi

"Dia polos banget,beda sama bunda yang barbar,dia poloss banget, lucu"puji arkan

"Ni anak lagi falling in love kayanya"batin angel

"Arkan kerumah sasa ya?"ijin arkan

"Arkan kamu tu bandel ya pemerintah udah nyuruh kita untuk dirumah aja kamu masih aja kelayapan"omel bunda

My Annoying BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang