MALAM

1. SAMPAI

Senin sore,
"Penantian setelah 3 jam di bus akhirnya berakhir, "ucap Adi dengan kedua tangan diatas. Ia pun bergegas turun dari bus untuk mengambil koper hitamnya.

Pada saat bersamaan guru-guru Adi mengajak ia dan murid yang lain untuk foto bersama di depan gapura sekolah dengan tulisan aksara thailand, sebagai dokumentasi sekolah dan informasi bahwa anak mereka sudah sampai di lokasi dengan selamat.

"Ayo anak-anak kita foto dulu untuk ngabarin orang tua kalian dan dokumentasi." Kata guru sambil memegang kamera DSLR.

Setelah berfoto, mereka memasuki sekolah tersebut disambiri sambutan meriah, dengan menunjukan Culture mereka yang begitu kentalnya, tarian adat yang Charming, lagu-lagu unik dengan ciri khasnya tersendiri, membuat Adi kagum saat mendengar dan melihatnya untuk pertama kali.

"Wih, ini keren kali si! sobat Follower aku harus tau ini" ucap Adi sambil mengeluarkan Handphone dari tas sandang kecil nya.

Rupanya bukan hanya sekolah Adi yang mengikuti program Study Tour itu, banyak sekolah dari negara lain ikut berpatisipasi dengan program tersebut.

"Bakalan seru nih!" Ucap Adi sambil melihat sekolah lain turun dari bus kuning mereka.

"Excuse me" Datang dari belakang seorang pria berbaju hijau kebiruan, menghampiri Adi dan rombongan sekolahnya menggunakan bahasa inggris fasihnya, dengan memberitahu untuk registrasi ulang dan mengambil nomor kamar asrama. Adi pun bergegas pergi ke meja panitia bersama teman-temannya, Hakim, dan Farhan.

"Wee, kamar kita nomor 1A, dekat tangga nih." Kata Hakim sambil memegang kunci kamar asrama.
"Yah, lantai satu, gak greget ah" Farhan kecewa dengan muka sayub nya.
"Padahal kalau lantai 3 atau 4, bakal dapat View yang bagus ,tapi mau gimana lagi." Kata Adi sambil melihat situasi sekolahnya.

Sebelum menuju asrama, seluruh rombongan sekolah, diminta untuk berkumpul di Balai perjamuan makan. Mereka menghidangkan makanan-makanan khas Asia tenggara.