3. AWAL

52 8 4
                                    

Kaki mulai berjalan, langkah demi langkah.

Pada saat Adi berjalan melintasi ruangan 1 sampai 3, ruangan tersebut kosong dan hanya ada koper di depan kamar tersebut. Tetapi ketika Adi berjalan melintasi ruangan 4, ia melihat ada banyak orang berpenampilan rambut tipis di kamar itu yang semua nya sedang memandangi Adi, dengan mata kosong dan semua dari mereka menggunakan seragam sekolah yang ditandai dengan tulisan aksara thailand di kantong bajunya, dan tidak ada koper di depan kamar mereka.

Adi berasumsi kalau mereka bukan lah pendatang dari sekolah lain, melainkan murid sekolah itu sendiri.

Adi hanya berdiam dan berfikir Hakim juga melihatnya, sesampainya mereka di toilet (ada banyak bilik, sekitar 12), Hakim merasa hawa di toilet berubah drastis setelah 3 langkah kaki nya

"Cepat Di, 3 menit aku tunggu!!" Seru Hakim sambil mengusap rambutnya di depan kaca. "Sabar eee, lagi proses" ucap Adi di dalam bilik toilet.

Sembari Hakim menunggu di depan kaca, terlihat dari bilik paling sudut toilet keluar seseorang dengan seragam sekolah dan rambut culaknya dari pintu bilik berjalan merangkak menembus pintu bilik Adi.

"Adiiii!!! cepat!!" Hakim teriak ketakutan. "Sabar ngape baru juga 2 menit" ucap Adi seperti tidak ada yang terjadi.

Hakim langsung keluar dari toilet tanpa aba-aba. "Woi tunggu napa dah" Adi bertanya. Adi mengejar Hakim keluar dari toilet.

Tanpa disadari, orang yang di ruangan 4 masih memandang Adi dengan mata kosong, tetapi kali ini mereka semua berdiri di depan pintu kamar berjajar menatap Adi.

"Kim, napa lari?" Tanya Adi, Hakim tidak mau menjawab, ia memutuskan untuk tidak menceritakannya ke Adi.
"Ga ada, mau Sprint aja" Hakim berbohong. "Lebih baik kita jalan-jalan, kan ceritanya kita lagi School Tour" saran Hakim sambil turun tangga, "terus, si Farhan kita tinggal gitu?" jawab Adi dengan mukak bingung nya.
"Ya sapa suruh dia tak mau ikut, lagian dia udah termakan sama game online nya" kata Hakim dengan kesal.

Mereka memutuskan untuk mengelilingi sekolah dan melihat basket.

In Sudden...

"Cring...cring...cring...."
Farhan menelpon Adi.

"Woi kalian kemana? Cepat kesini!!" Ucap Farhan dengan nada ketakutan.

MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang