Bagian 3

24 1 0
                                    

Jake POV

Hari ini aku mengantar Aresta ke bandara, tadinya aku akan mengantarnya sampai organisasi gangster terkuat yang ada di LA. Aresta akan belajar ditempat gangster, karena memang dia menginginkan itu. Aku tidak bisa menolaknya, dulu saat aku berusia 20 tahun. Aku juga pergi ketempat itu untuk melatih kemampuanku. Tapi sayangnya aku tidak berhasil menjadi peringkat pertama dalam pertempuran, karena kakiku patah dan aku memilih untuk mundur. Sebab itulah setelah Aresta berumur 18 tahun geng Naga Hitam aku serahkan kepadanya. Dia adikku, adik tiri ku. Dulu aku dibuang oleh ayah ibuku dijalan, dan William ayah Aresta menolongku dan membawaku pulang. Aku masih ingat bagaimana perjuangan ayah melawan para pemberontak agar geng Naga Hitam tidak lenyap. Aku masih ingat bagaimana ayahku mati saat terjadi kecelakaan. Karena memang saat itu aku berada disana, dimobil itu bersama William dan Grace (ayah ibuku) serta Aresta yang sedang tidur di pangkuanku. Tapi aku berhasil lompat dari pintu belakang mobil sebelum mobil itu jatuh ke jurang dan meledak. Trauma itu masih selalu menghantuiku disetiap tidurku. Sejak kejadian itu aku selalu menjaga Aresta , walaupun sekarang dia sudah besar, tapi kekhawatiran ku tidak pernah hilang.

Jake POV end

Setelah mengantar Aresta , Jake bergegas menuju club. Disana sudah ada anak buahnya.
Jake-J
Aldo-A
J " kamu tau kejadian kemarin Aldo?"
A "iya bos"
J "tidak usah basa basi lagi, bawa semua dokumen keluarga Theo, dan kita akan menghabisi.nya"
A "baik bos.. siapkan dokumen"
Aldo memberikan dokumen keluarga Theo, Jake langsung turun keruang bawah tanah yang ada diclub. Aldo mengikutinya, anak buahnya yang lain menunggu di luar.
J "tak akan aku biarkan lelaki brengsek itu menyakiti adikku".
Jake menghidupkan komputer dan langsung menghubungi semua klien yang bekerjasama dengan keluarga Theo, dan membeli semua saham yang mereka miliki. Sehingga sekarang Theo hanya mempunyai 45% saham perusahaan.
J "Aldo, perintahkan anak buahmu untuk membuat Theo babak belur. Dan bawa Theo kesini".
A "baik bos"
Aldo keluar meminta anak buahnya menghabisi Theo.

Theo yang sedang berada di mall bersama Jessi, langsung diseret oleh geng Naga Hitam. Memberontak tidak mau namun geng Naga Hitam membius Theo dan Jessi .
Sampai digudang club Theo dan Jessi diikat diruangan terpisah, agar Jake bisa leluasa untuk mengungkap kebohongan yang dilakukan oleh mereka. Theo terbangun

A "bos, Theo sudah bangun"
J "bagus, aku memang sudah tidak sabar!"
Jake menghampiri Theo
J " apa kabar adik ipar ku?"
T " apa yang kau lakukan jake!? Apa Aresta yang menyuruhmu?"
J " ahahaa. . . Apa menurutmu adikku akan menyuhku menghabisimu? Theo.. theo .. aku sudah memberikanmu kesempatan untuk meninggalkan gadis itu, tapi malah kamu menghamilinya?"
T " aku tidak sengaja menghamili Jessi Jake. Aku sudah menyuruhnya untuk menggugurkan kandungan"
J " tapi kenapa kau menghancurkan kepercayaan dariku Theo!?" Jake memukul wajah Theo hingga sudut bibirnya berdarah.
J " kau tau bagaimana tersiksanya hati adikku, yang telah dirusak olehmu!?" Jake memukul Theo lagi sampai Theo terjatuh dari kursinya.
J " kau akan tau akibatnya karena telah melawan ku Theo. Aldo, bawa masuk semua anak buahmu habisi dia. Ingat buat dia buta, ini hukuman karena telah menyakiti hati adikku."
T " Jake jangan, ampuni aku Jake"
Aldo beserta anak buahnya memukul mata Theo hingga berdarah, dan memukul seluruh tubuh Theo, hingga Theo pingsan. Sedangkan di ruangan lain Jessi yang mendengar teriakan Theo langsung merasa takut dan menangis. Jake menghampiri jessi.
Ja " tenang manisku, aku tidak akan menyakitimu. Asalkan kamu jujur, sebenarnya anak siapa yang kau kandung?"
Je " ini anakku dan Theo. Dia memaksaku" Jessi sambil menangis.
Ja " Theo membayarmu atau kau rela memberikannya?"
Je "aku rela, aku mencintai Theo."
Ja "apa kau tau hukuman apa yang pantas kau dapatkan karena telah merebut calon suami dari ketua geng Naga Hitam?" Tenggorokan Jessi tercekat mendengar Jake mengatakan bahwa Aresta adalah ketua gangster.
Ja "iya, adikku Aresta yang kemarin kamu hancurkan pernikahan nya adalah ketua geng Naga Hitam. Apakah kamu tidak tahu?"
Je "ampun.. ampunn.. ampuni aku tuan. Aku tidak tahu, aku hanya diperintah oleh ayah Theo. Aku tidak tahu menahu"
Ja " maksudmu?"
Je "ayah Theo, memaksaku untuk membuat Theo bertekuk lutut kepadaku. Dan membuat aku hamil anaknya supaya aku bisa menikah dengan Theo."
Ja " jadi semua ini ulah si tua bangka Steward. Pantas saja".
Je " jadi apakah tuan akan melepaskan aku?"
Jake menatap lekat lekat tubuh Jessi yang menggodanya. Buah dadanya yang besar dan pinggangnya yang ramping begitu menggodanya. Jake melepaskan tali yang mengikat jessi . Namun Jake langsung menggendong Jessi memasuki mobilnya.
Ja "kau tunggu disini jangan kemana-mana." Jessi yang ketakutan hanya bisa pasrah.
Ja " bagaimana Aldo?"
Al "beres bos"
Ja " sekarang lemparkan dia ketempat yang jauh dari kota, dan juga buang mobilnya. Aku akan membawa jessi"
Al "baik bos, akan kami laksanakan"
Jake pergi meninggalkan Aldo dan anak buahnya yang akan membuang Theo. Aldo membuang Theo ketepi jalan tol, dan membuang mobilnya.

Seminggu berlalu. Jessi bangun dan melihat ada Jake yang sedang memeluknya dari belakang,
Ja " jangan bergerak atau kau akan membangunkannya"
Je " bangun Jake, aku mau mandi"
Jake membuka matanya dan menggendong Jessi menuju kamar mandi.
Ja " apa kau sudah sembuh? Maksudku apa sudah boleh?"
Je " iya sudah boleh" senyum Jessi malu.

Bersamamu(18++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang