Prolog

82 13 2
                                    

"Woi tungguin gw dongg!!"

Teriak Haidar yang sudah mulai capek mengejar gadis yang terus berjalan di depannya dengan cepet, sejak tadi habis dari kantin gadis itu merajuk dengannya, karna Haidar terus menjailinya bersama teman temannya. Dengan nafas yang ngos ngosan akhirnya Haidar dapat meraih tangan gadis itu, dengan cepat dia membalikan tubuh mungil yang berparas manis di depannya.

Dengan wajah yang masih jutek akhirnya Syafa menatap balik Haidar, ya gadis itu bernama Syafa, Syafa Rafifatu Alkam. Dengan muka tidak berdosanya Haidar tersenyum manis semanis mungkin,,sampai sampai adik kelas yang ada di sekitar mereka memandangnya dengan sejuta pujian. Tanpa basa basi Syafa langsung bertanya apa tujuan Haidar mengejar nya,

"Mau lu apa si,tadi di kantin ngeledekin gw sekarang ngejar gw?!" Tanya Syafa yang mulai geram, dan segera dia melipat tangannya di depan dada.

Melihat tingkah laku Syafa yg seperti itu membuat Haidar makin gemas dengan gadis didepannya itu,,segera ia mencubit pipi cubby dengan seenak jida tanpa permisi. Syafa semakin geram, dia memutuskan untuk meninggalkan Haidar yang masih menatap Syafa dengan penuh rasa puas,puas membuat Syafa merajuk padanya.

Haidar yang ingin meminta maaf lalu mengejar Syafa dan diraihlah tangan gadis itu untuk kedua kalinya, Syafa mencoba melepas genggaman cowok itu tapi hasilnya nihil karena tenaga Haidar sangat kuat, dengan berat hati akhirnya Syafa meladeni cowok menyebalkan itu, Haidar ingin meminta maaf kepada Syafa tapi, bukan Haidar namanya kalao tidak meledeki Syafa, ia segera berlutut menghadap Syafa dan segera menatap syafa dengan tatapan serius, Syafa pun yang tadinya geram menjadi salah tingkah sendiri.  Ada apa ini?? Batin Syafa.

Sebenernya Haidar sudah tidak tahan untuk tertawa melihat ekspresi wajah Syafa yg sudah memerah seperti kepiting rebus itu. Akhirnya dia terus menjalankan misinya, dia mengambil tangan kanan Syafa dan menatap dengan serius lagi

"Sya,, Lo itu..." Haidar sedikit menggantung perkataannya, jantung Syafa semakin tidak karuan denyut jantungnya sangat cepat.

" Lo itu.... Mirip anak ayam, hahahaha" Haidar tertawa puas melihat ekspresi wajah Syafa.

"Dadarrrrrrrr!!!!!! Kurang ajar lo ya!!" teriak Syafa dengan kuat saat melihat Haidar yang sudah berlari meninggalkan dia.

Untung saja koridor sepi jadi,tidak ada yang melihat kegemasan remaja itu.

Sasya adalah panggilan Haidar untuk Syafa sejak SMP dan Dadar adalah panggilan yg dibuat oleh Syafa untuk Haidar. Panggilan mereka berdua itu memang sudah sejak SMP, ya mereka satu sekolah saat SMP. Dan kedekatan Syafa dengan Haidar membuat banyak teman temannya menjuluki mereka sebagai couple goals. Tapi apa kenyataan nya mereka tidak berpacaran selama kedekatannya di SMP, mereka berdua hanya dekat sebatas adik dan kakak.

BoomerangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang