Brukkk
"Aduhhh..." ringis cewe itu ketika pantatnya mendarat cantik di lantai koridor
"Jalan pakai mata!punya mata ngga lo?" umpat cewe yang rambutnya di kucir kuda.
"Yang benar pakai kaki." ujar Arlan santai sambil berjalan menujunkelasnya.
"Heh lo ngga ada sopan-sopan nya ya!minta maaf kek!" teriak cewe tadi.
Tubuh cowo itu berbalik menghadap cewe tadi dan menghampirinya.
"Sorry" ujar Arlan singkat.
"Cuma itu?" tanya Adel.
"Apa lagi?" Arlan menatap Adel malas.
"Bantu gue berdiri please..." rengek Adel yang membuat hati Arlan luluh."Lucu" batin Arlan
Arlan mengulurkan tangannya untuk membantu Adel.
Senyum manis terlukis di wajah Adel,"Thank you ya"."Hm,gue ke kelas dulu." ujar Arlan disertai senyuman tipis,lalu berjalan meninggalkan Adel yang masih tersenyum.
"Baru kali ini gue lihat dia senyum,walaupun tipis" -Adel
"Senyumnya masih sama seperti dulu"-Arlan
Hai hai hai
Aku baru mulai nulis lagi nih
Semoga kalian suka ya sama ceritanya
Jangan lupa vote,biar aku semangat untuk melanjutkan ceritanya😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN
Teen Fiction"Mencintai dan dicintai beda tipis.Tetapi,jika orang yang kamu cinta lupa padamu,itu akan meninggalkan luka yg mendalam." Arlan Addison,lelaki yang setia menunggu cintanya.Kehilangan orang yang ia sayang,tidak mudah untuknya.Dia terus menunggu dan...