Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Salahkah aku yang kekurangan mencintaimu yang sempurna?" - Prasetyo Indra Gunawan
Hppy reading!❣
Kringgggg
"Oke anak-anak, ibu akhiri pertemuan kali ini. Ibu harap kalian bisa akrab satu sama lain dan juga, jangan pernah bertengkar. Paham?"
"Paham bu!"
"Oke sekian, assalamualaikum wr.wb. selamat istirahat!" Ucapan bu rose diakhiri salam, serta sorakan dari para murid.
"Jaeeeee!" Panggil sana.
"Oh iyaa ini gw lagi chttan ama orangnya, skuy ke kantin aja katanya."
Jaehyun, sana, dan naya berjalan bersama menuju kantin. Sesekali mereka tertawa terbahak bahak ketika candaan yang dibuat yerin.
"Eh gw mau nanya," Kata yerin dengan wajah seriusnya.
"Apa?" Dibalas oleh sana.
"Gw tuh receh banget yah?" Kini wajah yerin tertekuk, menandakan ia sangat bingung.
Lain dengan yerin, ketiga teman barunya itu malah tertawa lagi. Entah apa yang membuatnya tertawa, tapi pertanyaan yerin sungguh terdengar lucu ditelinga mereka.
"Ish! Jawab dong ah!" Yerin kesal, karena sedari tadi ia di tertawai terus menerus.
"Bentar aja yah, kalo lo denger kata fucek lo bakal ngakak. Liat aja" Sergah naya kembali
"Eh guys kita dah sampe ni" Kata sana saat mereka berdiri di depan gerbang kantin.
"Ini temen lo kita tunggu di depan apa masuk aja?" Tanya naya.
"Katanya si cari meja aja dulu, keburu banyak orang." Jawab jaehyun saat melirik ke ponselnya
"Yaudah, ayo" Ajak sana sambil memasuki ruang kantin.
Kantin mereka itu seperti rumah makan, pintu dan dindingnya terbuat dari kaca jadi terkesan lebih elean.
Naya dan sana memilih meja agak pojok, soalnya banyak orang yang lewat kalo ditengah. Takut nanti ada yang kesenggol. Sementara yerin dan jaehyun pergi memesan makanan.
Tadinya si engga pengen berdua, cuman yah pesanan yerin banyak banget! Mie bakso, batagor, telur gulung, terus es dawet. Hadeuh.
"Ya, lo beneran liat tu cowo?" Tanya sana sambil menoleh kearah nay
"Iya, gw liat.. makanya gw penasaran banget sam tu cowo" Jawabnya.
"Gw juga lupa lupa inget sama penari tadi.. tpi kayaknya gw jg liat deh?" Kata sana sambil mengingat-ingat
