1.8 Hug?!

190 45 4
                                    

"Aku tidak akan pernah menjadi manusia sempurna, tanpa kamu."

.
.

Maaf banget guys late up wifi baru konek:v


Hppy reading!❣


Taeyong menggelengkan kepalanya, sudah maklum ia dengan kelakuan teman-temannya itu. Dia bisa merasakan beberapa tatapan mata memandangi mereka bingung, melihat kelakuannya.

"Anjer lo san! Kerad juga ye lo! Noh mamam tuh pisang ijo!" Suara jaemin kembali mengundang tatapan heran dari murid-murid yang lain. Pasalnya sedari tadi kelima anak itu terus saja bermain perang lempar cemilan.

Tentu saja diketuai oleh Nyonya Macheilla Kristeen.

Pluk

"BWAHAHAHAHAHHAA!"

"JAEMIN TAI! RAMBUT GUE JADI IJO SEPOTONG ANJING!" Umpat sana saat dirambutnya mendarat sepotong pisang ijo yang dilemparkan oleh jaemin. Sedangkan sang pelaku hanya tersenyum jahil sambil menjulurkan lidahnya.

"ANJAAAAYYYYY SI SANA JADIII HULK INI MAHHH!" Tambah naya, kemudian mengeluarkan handphone dikantongnya mengarahkannya pada wajah merah sana yang sudah dibakar emosi.

"ADUHHHH PARAH SAN! MASA MAU LO DIGITUIN AMA JENGLOT?" Kompor yerin.

"Kalo gue mah udah gue jadiin pecel lele itu" Tambah jaehyun.

Jaemin terlihat agak kikuk dengan tatapan sana, bahkan kini dirinya baru menyadari betapa parahnya rambut sana dengan pisang ijo yang menempel dikepala.

"Kok imut si? Astaga, ngomong apa ni gue" Jaemin menggelengkan kepalanya, menyadari apa yang ia fikirkan.

"NA JAEMIN!"

Pekikan sana membuat jaemin sedikit terlonjak, "A-anu san.. i-itu.. sorry.." katanya mentapa ujung sepatunya yang belum dicuci 2 bulan.

"LO!– Hikss.. kalo rambut gue bau pisang ijo gimana?? Hiks.. emak gue gasuka pisang ijo.. kenapa ga lempar rengginang aja?! Emak gue lebih suka rengginang dari pada pisang ijo.. kalo gue dibotakin gegara bau pisang ijo gimana?! Kalo gue dibuang gimana?!"


"Duduk aja dilampu merah siapa tau ada yang pungut." Celetuk naya.

"Lo kira gue kucing?!"

"Ih, kan ngasih saran! Kalo beneran kan saran gue bisa berguna!"

"Saran lo paling buntu anjing."

"Hah? Emangnya anjing ikut nyaranin ya?"

"Iya."

"Mana?"

"Itu."

"Ish mana?!"

"Gue nunjuk siapa emang?"

"Gue?"

"Ya elo."

"BANGSUL!"

Yerin, jaehyun dan taeyong tertawa mendengar perdebatan kecil sesama anjing‐ ah, maksudnya perdebatan antara naya dan sana. Sedangkan jaemin masih berdiri kaku ditempatnya menatapi wajah sana yang masih menangis.

Kini hidung gadis itu memerah, air matanya terus terjatuhan mengingat rambutnya yang dihiasi pisang ijo oleh jaemin.

"San?" Panggil jaemin agak meringis sambil menggaruk daun telinganya kaku.

Tatapan • Kim Doyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang