0:0 (PROLOG)

37 7 7
                                    

Seorang gadis cantik berambut panjang hitam berumur 20 tahun, tengah berjalan menuju kampus swasta di Indonesia dia gadis yang bisa di bilang sangat misterius, tidak ada yang mengenali dia sepunuhnya bahkan kedua orangtuanya. Dia berjalan tanpa melihat keadaan sekitar hanya menatap kedepan dengan kedua tangan yang di masukkan kedalam saku hoodienya. Zeline gadis biasa yang lahir di keluarga yang bisa dibilang kurang mampu, Ayahnya hanya seorang tukang parkir disebuah toko mesin dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Zeline adalah primadona dikampusnya tapi sampai saat inipun dia tidak pernah berpacaran dengan seorang pria, dia cantik tapi karena sikapnya banyak yang tidak menyukainnya. dia juga gadis yang genius tapi tidak tertarik dengan pelajaran yah bisa dibilang dia tidak suka sekolah dan semacamnya, dia pintar melukis, membuat lagu, dia ahli dalam segala hal yang berhubungan dengan seni, dia cuek, sangat dingin, tidak suka keramaian, tidak percaya akan tuhan, dan menganggap dunia ini seperti permainan.

"Yang kuat akan bertahan, yang lemah akan mati. Yang melanggar peraturan selama permainan dan keluar sebelum permainan selesai akan mendapatkan hukuman"

Zeline mengatakan kalimat itu dalam hatinya sambil tersenyum tipis, dan diapun melanjutkan perjalananya ke kampus. Suara burung berkicau menemaninya selama perjalanan, sangat damai, dia sangat menikmatinya.

Pasti ada yang bertanya kenapa anak genius seperti zeline kuliah di kampus swasta? Itulah zeline dia menyukai hal-hal simple dia memilih kampus swasta karena dekat dari rumahnya. Btw dia kuliah pake uang dia sendiri dengan menjual lukisan bertema mistis yang dia buat di sebuah situs online.

"Zelineee !!"

Gadis cantik berambut pendek, melambaikan tangan ke arah zeline dengan senyumannya yang manis, dia Aileen sahabat Zeline mereka berteman sudah 8 tahun lebih, dia cantik, baik, lucu, dan sangat polos. Mungkin karena sudah lama bersama banyak yang bilang mereka berdua itu kakak beradik, yang sifatnya sangat jauh berbeda.

"Hey, Zel" sambil membuka penutup kepala hoodie yang nyaris menutupi setengah wajah Zeline.

"Hey, Zel" sambil membuka penutup kepala hoodie yang nyaris menutupi setengah wajah Zeline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woah, muka lu gk pernah mengecewakan zel". uangkap Ailen

"Berisik". Jawab Zeline sambil berdecak kesal

"lu kenapa sih, masih pagi nih zel kita harus semangat" ungkap Aline tersenyum lebar sambil mengepal kedua tangannya tanda semangat untuk zeline.

Tanpa berkata apapun Zeline meninggalkan Aline yang tersenyum seperti orang bodoh baginnya, Dan menuju kekelasnya. Zeline berjalan tanpa berbalik sekalipun ke arah ailen.

Ailen hanya tersenyum manis ke arah temannya itu, tidak lama setelahnya..

Huussssshh ~

Angin kencang tiba-tiba datang setelah kepergian zeline, dan sesosok bayangan muncul di balik pohon tepat di depan ailen dan menatap tajam kearah wanita polos itu,

CIRCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang