Gadis cantik dan genius yang tidak percaya akan Tuhan dan menganggap dunia ini hanya sebuah permainan semata, Tanpa menyadari bahwa dirinya telah terlibat dalam suatu hal yang sangat buruk untuknya .
-Read More-
⛔warning!
Please support me more a...
Di kelas Ailen, dia terlihat bahagia bermain bersama teman sekelasnya, entah kenapa dosen yang mengajar dikelasnya pagi ini belum masuk dan tidak ada kabar sama sekali.
"Ibu, kemana yah kenapa belum masuk kelas?" tanya Ailen ke ketua tingkatnya
"Aku gk tau, ditelfonin juga gak bisa-bisa" jawab ketua tingkat sambil menaikkan kedua bahunya.
"Mungkin lagi ada urusan mendadak kali yah? Tapi kan .."
"Udah len, lu senneng jugakan kalau ibu gak masuk" ungkap Davina teman Aileen yang duduk didepannya.
"Iya juga sih, tapi... yh udah deh I don't care"
"Hahah good girl" jawab Deby teman Ailen yang lainnya.
Merekapun tertawa bersama melihat tingkah Ailen yang begitu menggemaskan dan sangat polos.
"ANJING!!" Teriakan iren dari belakang kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iren gadis cantik bertato, kaya raya yang mengalami broken home dan punya riwayat membunuh. Dia membunuh ayah tirinya saat berumur 12 tahun, karena masih dibawah umur ia terbebas dari hukuman dan menjalani rehabilitasi selama 2 tahun. Selama proses rehabilitasi, ibunya iren tidak pernah datang untuk melihat iren sekalipun bahkan ibunya telah menikah lagi bersama pria muda yang mempunyai selisi 5 tahun dari iren. Iren sangat kasar dan terkenal sering membully mahasiswa yang kurang mampu dikelasnya. Tentu dia punya alasan tersendiri karena melakukannya, Di saat iren telah menetapkan target yang ingin di bully, dia tidak akan melepaskannya sampai orang tersebut keluar dari kampus dengan sendirinya.
"Dasar GOBLOK lu yh" terlihat iren tengah memarahi wanita yang ada di depannya, dia Kenny. Target iren saat ini, Kenny salah satu mahasiswi kurang mampu yang mengandalkan beasiswa agar dapat terus berkuliah. Dia membenci kedua orangtuanya karena terlahir miskin hingga membuatnya semakin hilang kendali ditambah lagi perlakuan iren terhadapnya selama di kampus.
"Ma-af iiren, roti isi coklatnya sudah habis jadi aku beliin kamu roti isi kacang" jawab Kenny dengan penuh ketakutan
"Miif irin ritinyi sidih hibis" kalau sudah habis cari ditempat lain BODOH!!" ungkap iren sambil melemparkan roti itu ke wajah Kenny
"Maaf iren..."
PLLAAKKKK, Iren menampar Kenny lalu menarik rambut dan menyeretnya hingga ke depan kelas. Kenny menjerit kesakitan dan meminta pertolongan ke teman-temannya.
"To-lo-ng, please tolong aku" ungkap Kenny dengan suara terbata-bata.
"Dasar GOBLOK, lu teriak sampai mulut lu ngeluarin darah sekalipun, Gak bakalan ada yang nyelamatin lu" jawab iren sambil tertawa dan tersenyum licik.
"Iren, BUNUH!! Bu-nuh aku sekalian dasar psiko-"
BRRAAAKK
Iren mematahkan meja milik dosen yang ada dikelasnya, dan mengambil potongan balok yang lumayan besar lalu menghantamkannya ke arah kenny.
