0:2 [Getting to know you is a gift for me]

26 5 2
                                    

Maaf baru bisa update 🙏, Jangan lupa vote dan komennya yh 🙏 anggap ajah itu vitamin buat admin heheh, selamat membaca 💜💜💜


FLASHBACK

Di sebuah taman bermain tepat di tengah kota, terlihat zeline yang duduk sendirian dan tengah menggambar anak-anak lain yang sedang bermain. Saat itu Zeline berusia  9, setiap hari Zeline ketempat bermain itu sehabis pulang sekolah. Di saat tengah menggambar tatapan Zeline terhenti ke anak cowok tampan yang sepertinya seumuran dengan Zeline, dia sedang bermain dengan seekor kucing yang ada di taman itu.

“Hahah lucu”ucap Zeline sambil tersenyum manis melihat tingkah anak cowok itu yang begitu menggemaskan lalu melanjutkan kembali kegiatan menggambarnnya.

MEOWWW Seekor kucing tengah menghampiri zeline sepertinya itu kucing yang tadi di lihat zeline, kucing itu terlihat sangat manja dan merengek ingin di gendong oleh zeline. Melihat akan ke uwuan itu, zeline menghentikan kegiatannya dan terfokus ke kucing itu.

“Hai, ibu kamu di mana?” tanya zeline ke kucing itu sambil mengusap kepalanya.

“Ibu dia gak ada, dia sendirian di taman ini” jawab anak cowok yang tadi bermain dengan kucing itu sambil menghampiri zeline dan duduk di sampingnya.

“Siapa yang bolehin kamu duduk di situ” tanya zeline dengan muka juteknya

“Ohh, gak boleh yah?”

“boleh kok”

Anak cowok itu tersenyum melihat tingkah zeline, dan tiba-tiba mengulurkan tangannya ke arah zeline.

“Ohhiya, Hai nama aku Bentely nama kamu siapa?”

“Zeline” jawab zeline tanpa melihat lawan bicaranya dan sibuk bermain dengan kucing

“Boy, sepertinya menyukaimu”

“Boy? Boy siapa?”

“Ohh, kucing itu namanya boy. Semua orang di lingkungan ini mengetahuinya, kamu bukan dari lingkungan ini yah?”

Mendengar akan hal itu dalam sekejap ekspresi zeline berubah, yang tadinya ceria bermain dengan boy tiba-tiba melepaskan kucing itu dan terdiam sambil menunduk. Sadar akan hal itu Bentley merasa harus melakukan sesuatu.

“Hey boy itu teman kamu, kamu main sama mereka dulu yah” ungkap Bentely ke boy sambil menunjuk ke arah kerumunann kucing yang cukup jauh dari mereka, tak disangka kucing itu segera menuruti perintah Bentley dan pergi menemui temannya. Setelah kucing itu pergi perhatian Bentley kembali ke arah zeline

“zeline, are u okay?”

“Aku cuman sedih, karena sikapku yang dingin banyak orang yang menjauhiku dan tidak mau berteman denganku. Mereka bilang aku jutek, cuek dan kasar tapi sebenarnya aku peduli sama mereka” jawab zeline yang masih menundukkan kepalanya

“Tapi betul sih kamu dingin banget, buktinya tadi wakt-” perkataan Bentley terhenti karena zeline tengah menatapnya dengan tatapan tajam

“Itu cuman karakter bawaan aku, aku pernah mau mengubah karakter ku ke orang-orang tapi gak bisa. Kalian hanya bisa menilai seseorang dari luarnya tanpa melihat ketulusannya, aku sebenarnya sayang dan peduli dengan orang-orang di sekitar ku tapi aku tidak pandai menunjukkannya seperti yang kamu lakukan dan lainnya”

“aku mengerti kok,  makannya tadi aku langsung duduk di samping kamu tanpa bertanya dulu karena aku tau kamu itu baik” jawab Bentely tersenyum sambil mengusap kepala zeline.

“Makasih Bentely, kamu orang pertama yang mengatakan itu. Aku bahagia mendengarnya” zeline tersenyum manis ke arah Bentely, itu senyum bahagia pertama zeline yang tergambar di wajahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CIRCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang