Part 6

18 7 0
                                    

POV AND
Sesudah ganti pakayan syahara masih bisa menahan lasa laparnya namun dea nampak pucat,dengan sigap syahara langsung mengoleskan lip bam ke bibir dea.

"smagat "ucap syahara sambil menunjukan muka tersenyum.

"ok anak2 kalian lari dulu mengelingi lapangan 10 keliling ya,gaboleh ada yang perotes"

"dikira ni lapangan kecil apa"bisik baek namun terdengar oleh semua orang

"sudah2 ayo cepat"bentak pak dimas

Semuannya mulai lari barisan syahara dan dea nampak jauh.

'pala gw pising'batin dea sambil terus berlari

suho yang berada di belakang dea pun langsung menarik tangan dea supaya berpandangan.

"maafin gw de"ucap suho

dea tak mau menjawabnya dan beranjak lari lagi namun tangannya kembali di pegang oleh suho.

"lepasin"

"Maafin gw,, gw tau gw yang salah,,de maafin gw"

tapi dea masih terus ingin meninggalkan suho namun tarikan tangan itu terus terulang sampai dea geram atas melakukan suho.

"gw gamau ngomong ya ama lu"ucap dea dengan nada pelan namun nampak kesal

"maaf,gw Cuma mau lu maafin gw"

"gak,,semudaahhhh ,,itu."

"iya gw tau,,gw tau"

Tiba2 dea pingsan untung saja sehun langsung membopongnya dan mengantar ke ruang UKS,sebelum ke UKS saat dea jatuh dan sehun bergegas membopongnya nampak muka sehun yang menyimpan amarah pada suho.

"ho,, gapunya malu ya lu"bentak syahara dan kembali mengelilingi lapangan

Dea yang berada di UKS tak beberapa lama bangun dan melihat ke arah sehun yang sedang mengurusnya itu.

'dia sangat keren dengan pakayan basket dan tubuh yang tinggi dan kekar,namun sayang dia nampak sangat dingin dan muka yang datar'batin dea sambil melihat sehun yang tak sadar bahwa dea sudah siuman.

"ehemmm"dea yang berpura2 supaya sehun sadar bahwa dia sudah siuman.

"kata dokter lu belum sarapan,tadi gw beliin makanan sekarang lu makan"ucap sehun dengan muka datarnya.

"lu punya masalah apa sama suho?"Tanya dea sambil masih memegang roti.

"gausah banyak nanya,buruan makan"

"bisa senyum gak,kaya gini nih"ucap dea sambil memperlihatkan wajahnya yang tersenyum.Namun sehun masih tetap memandang dea dengan wajah datarnya.

"ekspresi gitu gak bisa ya lu,atau muka lu kekar jadi gabisa ber ekspresi "

Dea terus membicarakan muka sehun yang datar,tiba2 sehun mendekat dan menyuapi roti pada dea.

"eummm,,,kebesaran "ucap dea sambil memukul tangan sehun,muka dea nampak memerah karna susah mengunyah.

"de"ucap suho yang baru datang dan mengelus2 rambut dea.tak lama dea membanting tangan suho.

"gw dah muak ya,ngomong ama lu,sekarang pergi"bentak dea

"dea,,Denger gw mau minta maaf sama lu"

tanpa sengaja dea memnggenggam erat tangan sehun,menurut sehun dea seperti memberi isyarat,Namun sehun hanyalah salah paham.

Sehun menonjok suho tanpa aba2,begitupun suho yang tidak mau kalah.

"CUKUPPPP,,,,KALIN SEMUA PERGI "Bentak dea yang sudah marah karna melihat mereka selalu bertengkar.

Terlihat muka sehun,dan suho yang merasa bersalah dan langsung diam mengakhiri perkelahiaannya itu.

"PERGI"

Sehun pergi keluar duluan dan di ikuti suho.

*
Setelah keluar dari UKS dea kembali berolahraga.

"de,,,lu diem aja di UKS percuma dong lu kalo tadi diem trus sekarang olahraga lagi"Ucap syahara yang nampak membentak

"gw bosen kalo di UKs mulu mel ya kali gw ngedunek mulu,tr gw kagak dapet nilai gimana,lagian cewe gak olahraga Kann "ucap dea yang duduk gabung dengan cewe2 yang lain.

"kerennya mereka"ucap syahara sambil melihat laki2 sedang main basket

Dea pergi menghampiri baekhyun yang sedang istirahat sesudah main basket.

"byun,gw mau nannya sehun kenapa sih"

"kenapa gimana"ucap baekhyun yang sedang mengatur napasnya.

"kenapa dia dingin banget,kaya jarang ngomong gitu,mukanya datar"

"Udah dari lahir kali,,dah lah gw mau ke si jesi dulu"ucap baekhyun sambil pergi

"gw tau pasti ada apaa2"

"Dea awasss"teriak syahara dea malah melirik ke arah syahara.

sehun memeluk dea supaya terhindar dari bola basket yang mengarah ke arah dea itu.

Dea yang di peluk itu merasakan detak jantung yang amat kencang dan napas yang menderu terdengar keras di dekat kupingnya itu.

'mungkin abis main basket,mana mungkin dia jantungnya berdebar karna ketakutan gw kena bola'

"maaf,soal yang tadi di UKS"ucap sehun yang masih memeluk dea itu.

tak lama suara detak jantung yang kencang itu membaik dan kembali ke detak jantung biasannya .

terdengar tepukan tangan yang amat keras ituh membuat sehun melepaskan pelukan itu.

"Bagus ya,,di suruh olah raga malahan pacaran di sini,siapa yang meluk duluan hah"

"saya"jawab dea dan sehun secara bersamaan

"saya "ucap dea yang mengulang

"saya yang memeluk dea dulauan pak"

"suhun ikut bapak sekarang" Ucap pak dimas sambil berjalan dan di ikuti sehun

Bye jan lupa tidur




JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN


school meet the geng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang